Mukomuko (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menargetkan program pembelian satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk wilayah rawan kebakaran di daerah ini dapat selesai tahun 2023.
"Kita targetkan pembelian mobil damkar selesai tahun ini. Kita sudah melakukan pesanan barang melalui e-katalog," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Rabu.
Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,8 miliar untuk membeli mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Diduga karena kompor gas, enam rumah di Bengkulu terbakar
Ia mengatakan, instansinya semula memesan mobil damkar dengan kapasitas 5.000 liter, tetapi anggarannya tidak mencukupi sehingga yang dipesan mobil damkar kapasitas 4.000 liter.
"Kalau kami ingin mobil damkar kapasitas 5.000 liter, tetapi harganya terlalu mahal sebesar Rp2 miliar lebih, jadi kita beli yang kapasitas 4.000 liter," ujarnya.
Ia memastikan, kegiatan pengadaan satu unit mobil damkar ini selesai tepat waktu, atau sebelum pembahasan APBD perubahan tahun ini.
"Kami yakin tidak ada pergeseran anggaran untuk pembelian mobil damkar di APBD perubahan karena saat ini sudah berjalan proses pengadaannya," ujarnya pula.
Baca juga: Warga Kota Bengkulu dilarang bakar sampah
Ia menyebutkan, daerah ini memiliki sebanyak enam mobil damkar di daerah ini, tetapi hanya empat mobil damkar yang beroperasi, dua mobil damkar tidak bisa dioperasikan karena rusak.
Kemudian sebanyak empat mobil damkar ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kecamatan Kota Mukomuko.
Sementara itu, ia menyebutkan, tahun 2022 sebanyak 22 kasus kebakaran bangunan rumah dan lahan di daerah ini, meningkat drastis dibandingkan tahun 2021 sebanyak 12 kasus.
Dari sebanyak 22 kasus kebakaran tersebut, sebanyak 14 kasus kebakaran rumah, toko, gudang, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kantor sekolah, dan kantor KB dan delapan kasus kebakaran lahan.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News