Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu akan mendapat tambahan stok beras dari pemerintah pusat sebanyak 1.500 ton untuk menjamin persediaan pangan di kawasan ini.
"Stok beras PSO atau pelayanan publik yang kita miliki saat ini sebanyak 402 ton, kita juga akan mendapatkan tambahan stok beras PSO sebanyak 1.500 ton," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan tambahan stok beras sebanyak 1.500 ton tersebut berasal dari Bulog pusat dan diperkirakan akan masuk dalam waktu dekat melalui pelabuhan Pulai Bai Bengkulu.
Baca juga: Bulog Rejang Lebong serap beras petani sebanyak 258 ton
Baca juga: Bulog Rejang Lebong jamin stok beras mencukupi hingga Lebaran 2023
Stok beras yang dimiliki Bulog Rejang Lebong saat ini, kata dia, selain beras PSO jenis medium sebanyak 402 ton, juga tersedia beras komersial dengan jenis premium yang diperuntukkan kebutuhan pasar umum sebanyak 33 ton.
Menurut dia, dengan adanya tambahan stok beras PSO sebanyak 1.500 ton ini diperkirakan akan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten hingga lima bulan ke depan.
Kebutuhan itu, kata dia, dialokasikan untuk pelayanan publik. Beberapa kegiatan dapat dilakukan dengan tambahan beras itu seperti kegiatan operasi pasar dan stabilitas harga pasar mencegah terjadinya kenaikan harga beras serta untuk program bantuan sosial.
Baca juga: Penerima bantuan sosial di Rejang Lebong berkurang 9.387 jiwa
Baca juga: 8.669 warga tidak mampu di Rejang Lebong terima PKH
Ia mengatakan untuk stok bahan kebutuhan lainnya yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong, adalah beras PSO dan beras komersial. Selain itu, terdapat daging kerbau beku sebanyak 1,2 ton, gula pasir 2,1 ton dan minyak goreng kemasan 684 liter.
"Untuk stok daging kerbau beku sampai hari ini ada 1,2 ton lagi, akan ada tambah stok daging beku yang kini masih dalam perjalanan pengiriman ke Rejang Lebong sebanyak 5,8 ton.
Sementara itu, Yanto (45) pedagang beras di kawasan Pasar Atas Curup menyebutkan dalam beberapa waktu belakangan berbagai jenis beras mengalami kenaikan mulai dari kisaran Rp200 hingga Rp500 per kilogram.
"Harga beras kualitas medium ini dalam sepekan belakangan mengalami kenaikan antara Rp200 hingga Rp500 per kg. Harga beras ini mengalami kenaikan karena musim panen padi sudah lewat," ujarnya.