Pemberian keyakinan ini mutlak dilakukan agar ke depan tidak ada lagi komponen bangsa yang berpandangan data BPS dianggap tidak berkualitas.
Data BPS adalah satu-satunya data yang harus dijadikan dasar perencanaan pembangunan, baik di tingkat nasional ataupun daerah.
Stop pihak-pihak yang meragukan data BPS. Semua pihak harus berani bersuara, data BPS adalah data milik bangsa, bukan data asal-asalan, dan kualitasnya pun pasti dapat dipertanggungjawabkan.
Dari pengalaman praktis selama ini, memang ada beberapa hal penting untuk didiskusikan, terutama terkait adanya pandangan dunia usaha yang berkiprah dalam bisnis pertanian atas data yang dirilis oleh BPS.
Ada sejumlah kalangan pengusaha pertanian yang masih lebih memilih untuk mengukur dan menghitung sendiri data di lapangan ketimbang menggunakan data BPS.
Berbagai alasan melatarbelakangi kondisi tersebut dan ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi BPS dan seluruh elemen masyarakat untuk mendorong naik citra data yang dihasilkan dari survei BPS agar dapat digunakan dengan lebih optimal.
Semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk meyakinkan bahwa data BPS senantiasa akurat dan terpercaya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar yang kokoh dalam pengambilan keputusan.
Hal ini, termasuk terkait penyelenggaraan Sensus Pertanian 2023 ini, benar-benar membawa semangat baru dalam perjalanan data di Indonesia.
Baca juga: Gubernur Bengkulu ingatkan pentingnya keakuratan data Sensus Pertanian
Sensus Pertanian 2023 disemangati oleh adanya perbaikan kualitas, baik dari sisi penyelenggaraan atau pun hasil yang akan disajikan kepada publik. Penyelenggara, bahkan sudah memberikan jaminan, Sensus Pertanian sekarang dinilai lebih siap ketimbang Sensus Pertanian sebelum-sebelumnya.
Sensus Pertanian 2023 dengan dana yang dianggarkan sekitar Rp3 triliun itu didukung dengan optimisme yang tinggi dari penyelenggara, sehingga hasil yang diperoleh diyakini lebih berkualitas.
Sensus Pertanian 2023 juga diharapkan tidak lagi dipersepsikan sebagai gugur kewajiban yang harus dilakukan setiap 10 tahunan, tapi dilandasi dengan spirit meningkatkan kualitas, ditambah pemanfaatan teknologi dan inovasi yang tumbuh dan berkembang, maka Sensus Pertanian 2023, hasilnya lebih baik lagi.
Di banyak negara, soal data merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan selalu dijadikan prioritas dalam kebijakan pembangunan yang ditempuhnya.
Banyak negara di dunia, bahkan rela mengucurkan anggaran yang sangat besar, asalkan data yang diperolehnya betul-betul akurat.
Data inilah yang akan menentukan sampai sejauh mana perencanaan pembangunan yang dirumuskan mampu menjawab secara cerdas terhadap tantangan dan kendala pembangunan yang dihadapinya.
Itu alasannya mengapa bagi bangsa-bangsa lain, penghormatan terhadap data benar-benar cukup tinggi. Mereka percaya, hanya data yang berkualitas inilah, penentu terwujudnya keinginan dan kebutuhan warga bangsanya.
Akhirnya, semua harus yakin dan percaya Sensus Pertanian 2023 akan mampu membuahkan catatan-catatan pertanian sebagaimana yang diharapkan.
Bangsa ini juga yakin para petugas sensus di lapangan akan berkiprah yang terbaik bagi nusa dan bangsa. Semua ini wajar terjadi, karena hasil Sensus Pertanian 2023 bakal membawa harapan baru bagi masa depan pembangunan pertanian di Tanah Air. Setidaknya bangsa ini paham kemana akan melangkah setelah fondasi data yang kokoh dibangun.
*) Entang Sastraatmadja adalah Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat.