Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat hingga saat ini penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) di wilayah tersebut telah mencapai Rp1,5 triliun.
Penyaluran KUR tersebut telah dimanfaatkan oleh 22.915 masyarakat yang berasal dari 10 wilayah di Provinsi Bengkulu.
"Hingga saat ini sebanyak Rp1,5 triliun tersalurkan ke masyarakat yang memanfaatkan program KUR," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Kota Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan penyaluran KUR paling banyak berasal dari Kabupaten Mukomuko yaitu Rp285,17 miliar yang disalurkan ke 3.008 debitur, Kota Bengkulu Rp272,50 miliar untuk 4.201 debitur.
Kabupaten Bengkulu Utara sebesar Rp271,10 miliar yang dimanfaatkan 3.620 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Rp164,47 miliar untuk 2.467 debitur.
Kemudian Kabupaten Seluma sebesar Rp140,93 miliar untuk 2.536 debitur, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp137,78 miliar untuk 2.607 debitur.
Kabupaten Kaur sebesar Rp77,78 miliar yang tersalurkan ke 1.592 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp61,78 miliar untuk 1.012 debitur, Kabupaten Lebong Rp47,84 miliar untuk 1.096 debitur dan Kabupaten Kepahiang Rp47,13 miliar untuk 776 debitur.
Bayu mengimbau agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan akses permodalan KUR guna meningkatkan perekonomian.
"Kami akan kembali mengajak pemda, perbankan agar menggandeng pelaku UMKM agar dipermudah mendapatkan akses peminjaman nya," ujarnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi, sinergitas antar pemerintah daerah agar melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM agar dapat mengakses permodalan tersebut.