Polusi udara picu diabetes, mitos atau fakta?
Sabtu, 26 Agustus 2023 18:02 WIB 2559
Untuk penelitian ini, para peneliti meminta data dari 617 partisipan dari studi Maternal and Developmental Risks from Environmental and Social Stressors (MADRES), sebuah studi kehamilan prospektif yang sedang berlangsung dan didirikan pada tahun 2015. Partisipan, sebagian besar adalah keturunan Hispanik, yang merupakan pasien di lokasi klinis yang melayani populasi berpenghasilan rendah, di Los Angeles.
Niu dan rekan-rekannya mengkorelasikan alamat tempat tinggal dengan data kualitas udara ambien EPA. Polutan spesifik yang masuk dalam daftar pantauan adalah polutan yang biasanya terkait dengan lalu lintas, yaitu polutan partikel halus PM2.5 dan PM10 serta nitrogen dioksida dan ozon.
Hasilnya, dari 617 peserta, 60 orang menderita diabetes gestasional. Studi tersebut menemukan bahwa paparan polutan udara berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes gestasional, sebesar 5,7% untuk PM2,5, 8,9% untuk PM10, dan 15% untuk nitrogen dioksida.
Baca juga: Dokter: Pengaturan makan pasien diabetes sama seperti orang sehat
Para peneliti juga menemukan hubungan antara polusi udara dan diabetes gestasional secara lebih jelas terjadi terhadap peserta penelitian yang mengalami depresi prenatal, gejala gangguan kejiwaan selama masa kehamilan.