Bengkulu (Antara) - Komunitas penyelam Bengkulu yang bergabung dalam Rafflesia Bengkulu Diving Club (RBDC) memetakan spot atau titik penyelaman di sekitar perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
"Kami sudah memetakan beberapa titik penyelaman untuk memunculkan potensi wisata bawah air Pulau Tikus," kata Ketua Komunitas Rafflesia Bengkulu Diving Club (RBDC) Edy di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan selama ini wisata air yang ditawarkan di Pulau Tikus hanya aktivitas snorkling dan surfing atau selancar.
Padahal, potensi bawah air untuk aktivitas "scuba diving" atau penyelaman juga menjanjikan dan beberapa titik dapat ditawarkan ke wisatawan.
"Terutama wisatawan yang sudah punya kemampuan dasar menyelam," ucapnya.
Hingga saat ini kata Edy ada tiga lokasi penyelaman yang bisa ditawarkan untuk para penyelam pemula dan lanjutan.
Untuk pemula, lokasi penyelaman berada pada kedalaman maksimal 12 meter. Lokasi itu tambah dia terdapat di sekitar Pulau Tikus.
Sementara untuk kelas lanjutan dapat mencoba titik penyelaman di daerah lobang yang dapat ditempuh dengan kapal selama 15 menit dari daratan pulau.
Titik lain adalah karang bayang, dan area belakang pulau yang ditempuh 25 menit dari daratan Pulau Tikus.
"Untuk kelas lanjutan, kedalaman laut yang bisa diselami antara 25 meter sampai 35 meter," ujar dia.
Edy menambahkan bahwa meski sebagian terumbu karang sudah rusak akibat aktivitas manusia, namun masih ada lokasi bawah laut yang bisa ditawarkan untuk penyelaman.
Biota laut yang dapat ditemui dan objek foto makro bawah air, mulai dari karang lunak dan jenis kelinci laut, ikan gobi, kuda laut dan lainnya.
"Penyelaman bisa dilakukan oleh wisatawan yang sudah mengetahui dasar-dasar menyelam, kalau untuk awam harus didampingi divemaster atau instruktur bersertifikasi," kata dia.***1***