Presiden tekankan penguatan kerja sama ASEAN-negara mitra
Kamis, 7 September 2023 8:20 WIB 883
Sementara itu dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang, Presiden Jokowi mengajak Jepang meningkatkan kontribusinya untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau di ASEAN.
Menurut Jokowi, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai 184 miliar dolar AS per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusi pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau.
ASEAN dengan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi, tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
Kepada Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), diminta dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca juga: Tari Geol Manis sambut tamu negara dalam KTT ASEAN
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengatakan, Jepang dan ASEAN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.
Tidak hanya itu Joko Widodo juga secara konkret menggaungkan peluang kerja sama baru pembangunan ekonomi hijau saat memimpin KTT ke-26 ASEAN Plus Three (APT) yang diikuti Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea.
Jokowi dalam forum itu menyampaikan bahwa pembangunan ekonomi hijau dapat menjadi salah satu prioritas ke depan antara ASEAN dengan ketiga negara.
Presiden juga mengajak ketiga negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Kepala Negara menilai bahwa peluang kerja sama tersebut akan terganggu jika perdamaian dan stabilitas kawasan tidak terjaga dengan baik.
Sementara itu dalam KTT Ke-11 ASEAN-Amerika Serikat, Presiden Jokowi mengajak Amerika Serikat untuk menjadi kekuatan positif dalam menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama nyata.
Baca juga: Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Di hadapan Wakil Presiden AS Kamala Harris dan para pemimpin negara ASEAN, Presiden Jokowi menyebut bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan. Menurutnya, ASEAN diprediksi pada tahun 2045 menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB/GDP) dunia.
Oleh sebab itu, kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan antara ASEAN dan AS tidak hanya menguntungkan ASEAN, tapi juga akan sangat menguntungkan AS.
Selanjutnya kala memimpin KTT ASEAN-Kanada, Presiden Jokowi menyambut baik kemitraan ASEAN dan Kanada yang memasuki fase baru sebagai mitra strategis.