Dikbud Rejang Lebong siapkan bantuan 8.083 seragam sekolah gratis

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan bantuan seragam sekolah gratis untuk 8.083 siswa tingkat SD dan SMP di daerah itu.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Hanafi di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan program pembagian seragam sekolah gratis ini merupakan program unggulan Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati setempat pada kampanye pilkada serentak 2020 lalu.

"Calon penerima bantuan seragam gratis tahun 2023 ini mencapai 8.803 siswa. Data ini merupakan cut off data Dapodik terakhir pada 31 Agustus lalu," kata dia.

Dia menjelaskan pelajar yang menerima bantuan seragam gratis ini khusus siswa baru sekolah di bawah naungan Dikbud Rejang Lebong yakni kelas I tingkat SD dan kelas VII tingkat SMP baik negeri maupun swasta.

Berdasarkan data cut off data pokok pendidikan (Dapodik) dari sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, untuk tingkat SD sebanyak 4.159 siswa terdiri dari pelajar SD kelas I laki-laki sebanyak 2.181 siswa, kemudian pelajar SD kelas I perempuan 1.978 siswa.

Seterusnya pelajar calon penerima bantuan tingkat SMP jumlah keseluruhannya sebanyak 3.924 siswa, terdiri dari SMP kelas VII laki-laki sebanyak 2.028 siswa dan SMP kelas VII perempuan sebanyak 1.896 siswa.

Menurut dia, pembagian seragam sekolah gratis yang dibiayai APBD Rejang Lebong 2023 senilai Rp1,6 miliar ini ditargetkan sudah bisa dilaksanakan pada bulan Oktober nanti, di mana saat ini masih dalam proses pelelangan.

Hanafi berharap pembagian seragam sekolah gratis merah-putih untuk SD, dan biru-putih untuk pelajar SMP ini nantinya bisa mengurangi beban pengeluaran para orang tua untuk membeli seragam sekolah anak-anak mereka.

Sebelumnya pada tahun 2022 lalu Dikbud Rejang Lebong juga membagikan bantuan seragam sekolah gratis untuk pelajar kelas I SD dan kelas VII SMP di daerah itu dengan jumlah mencapai 8.584 orang.