Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman melalui berbagai program untuk menjaga kesehatan para karyawan agar dapat bekerja lebih produktif.
“Kami melihat kesehatan mental karyawan yang tercipta dari lingkungan kerja yang nyaman itu sangat penting bagi produktivitas karyawan. Banyak inisiatif yang telah kami lakukan, terakhir program konsultasi pekerja yang dapat menampung keluh kesah karyawan terkait permasalahan yang dihadapi,” ujar Direktur Human Capital, Compliance & Legal Bank BTN Eko Waluyo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, menjaga mental karyawan karyawan penting karena Bank BTN memiliki komposisi karyawan yang didominasi generasi milenial sebesar 85 persen. Karena itu, pihaknya aktif menggelar seminar terkait kesehatan mental, seperti mengadakan acara Mental Health Talk dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Untuk menjaga produktivitas para karyawan tersebut, lanjut Eko, perlu juga kebijakan yang mendukung lingkungan kerja agar semua karyawan saling menghormati. Bank BTN disebut sangat menentang tindakan atau perbuatan yang tergolong pelecehan seksual dan memecah belah persatuan yang terkait dengan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Respectful Workplace Policy, mulai dari sexual harassment atau pelecehan seksual tidak boleh ada, SARA (Suku Ras Agama dan Antar Golongan), dan sebagainya itu tidak boleh ada di lingkungan kita sehingga harus dipahami dan dilaksanakan," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk selalu memperhatikan kesejahteraan dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental para karyawan. “Dengan mengadakan acara seperti Mental Health Talk, Bank BTN berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung, di mana karyawan dapat merasa nyaman dan produktif,” ungkap Eko.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News