Kota Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyiapkan 994 tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah untuk penyandang disabilitas di wilayah tersebut saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Untuk pemilih disabilitas di Kota Bengkulu sebanyak 994 orang. Tentu kita fasilitasi mereka memiliki pendamping untuk mempermudah di hari Pemilu 2024 nanti," kata Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Bengkulu Bambang Meiliansyah di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan, melalui TPS yang ramah disabilitas, pihaknya menyediakan tempat bagi pendamping para disabilitas dari pihak keluarganya saat menyalurkan hak suara di bilik TPS.
Namun, untuk pendamping para disabilitas merupakan anggota keluarga pemilih disabilitas itu sendiri dan tidak boleh dari pihak lain.
Saat ini, pihaknya berupaya untuk membuat seramah mungkin TPS bagi pemilih disabilitas guna mempermudah akses bagi mereka untuk menyalurkan suaranya pada Pemilu 2024.
"Kita upayakan semaksimal mungkin TPS ramah ini bagi penyandang disabilitas dan ini diharapkan dapat meningkatkan minat disabilitas untuk datang mencoblos," ujar dia.
Lanjut Bambang, jika saat pemilihan penyandang disabilitas tidak dapat hadir karena beberapa alasan, maka tim KPU dan TPS akan datang ke rumah pemilih disabilitas untuk mempermudah mereka menggunakan hak suara.
Berikut jumlah pemilih disabilitas di Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Selebar yaitu 86 orang, Kecamatan Gading Cempaka 101 orang, Kecamatan Teluk Segara 92 orang, Kecamatan Muara Bangkahulu 131 orang.
Kemudian Kecamatan Kampung Melayu 104 orang, Kecamatan Ratu Agung sebanyak 162 orang, Kecamatan Ratu Samban 101 orang, Kecamatan Sungai Serut 109 orang dan Kecamatan Singaran Pati 108 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang menjelaskan, penyandang disabilitas yang terdata di Kota Bengkulu memiliki melebihi 1.000 orang.
"Saat ini terdata seribu lebih saudara kita yang memiliki status penyandang disabilitas di Kota Bengkulu dan kita berupaya agar semua mendapatkan hak yang sama," terang dia.
