Kota Bengkulu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menemukan 20 surat suara calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang mengalami kerusakan setelah dilakukan pelipatan surat suara.
"Pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sudah selesai kita lakukan, selesai sesuai target yang kita jadwalkan, namun demikian memang kita temukan surat suara yang rusak sebanyak 20 lembar," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad di Bengkulu, Sabtu.
Selain itu, terdapat 244 surat suara yang kurang dari total 281.486 surat suara yang diterima dari KPU Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.
Untuk 20 surat suara yang rusak tersebut karena gradasi warna pada kertas kurang baik dan surat yang mengalami kerusakan tersebut juga telah dilaporkan ke KPU Provinsi Bengkulu agar dapat diganti dengan yang baru.
Ia menyebutkan, surat suara yang telah dilakukan pelipatan akan disimpan di gudang logistik penyimpanan milik KPU Kota Bengkulu.
Untuk penjagaan, pengawasan dan pengamanan dilakukan oleh anggota KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu dan anggota kepolisian.
Sebelumnya, KPU Kota Bengkulu mulai melakukan pelipatan terhadap 281.486 surat suara calon pasangan presiden dan wakil presiden selama tiga hari.
Untuk surat suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kota Bengkulu sebanyak 275.967 lembar dan ditambah 2 persen atau 5.519 surat suara cadangan.
"Pelipatan surat suara mulai kita lakukan hari ini, dan ditargetkan akan selesai tiga hari ke depan adapun petugas pelipatan kurang lebih 25 orang," ujar Rayendra.
Untuk pelipatan surat suara tersebut dilakukan oleh petugas KPU Kota Bengkulu dan sejumlah petugas dari luar yang profesional.
"Petugas pelipatan ini merupakan petugas yang profesional sehingga dipastikan mereka mampu penyelesaian pelipatan sesuai dengan target," katanya.