Melihat kesiapan pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia
Kamis, 28 Desember 2023 10:42 WIB 2459
Proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara yang penandatanganan kontrak kerja pada 2023 , di antaranya gedung kementerian, rumah dinas mentari (rumah tapak) dan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) terus dilakukan dengan kemajuan pembangunan keseluruhan saat ini mencapai sekitar 11 persen.
Kemudian Presiden Jokowi juga telah melakukan telah melakukan peletakan batu pertama dimulainya sejumlah pembangunan baru pada pertengahan hingga akhir 2023 di ibu kota masa depan Indonesia.
Peletakan batu pertama tersebut, antara lain untuk pembangunan Bandar Udara Naratetama (very very important person/VVIP) prasarana penunjang transportasi ibu kota masa depan Indonesia, gedung Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian ada sekolah internasional, sejumlah hotel, supermarket, serta Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, serta gedung lainnya.
Presiden Jokowi juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung kepolisian resor (polres) dan komando distrik militer (kodim) khusus kawasan Kota Nusantara.
Baca juga: Presiden Jokowi luncurkan transportasi publik ramah lingkungan di IKN
Pemerintah pusat membangun gedung kodim dan polres untuk mendukung keamanan wilayah ibu kota negara baru Indonesia, sehingga dapat menciptakan lingkungan Kota Nusantara aman tidak ada kriminalitas, terutama menjaga dan melindungi warga ibu kota masa depan Indonesia itu.
Kepala Negara menargetkan keseluruhan gedung yang dibangun di ibu kota masa depan Indonesia itu dapat rampung dan difungsikan pada Juli 2024.
Pengawalan pembangunan ibu kota negara terus dilakukan dengan pengawasan dan evaluasi, serta verifikasi lapangan agar pelaksanaan pemindahan dan pembangunan Kota Nusantara berjalan sesuai target.
TNI/Polri
Seiring dengan pembangunan gedung polres dan kodim kawasan khusus ibu kota negara baru Indonesia, TNI dan Polri menyiapkan personel untuk dipindahkan ke Kota Nusantara itu.
Gedung Kodim khusus kawasan ibu kota negara menerapkan konsep bangunan hijau dan energi terbarukan dan bakal menggunakan konsep arsitektur kota hutan pada bentukan hunian prajurit.
Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022, kodim membawahi satu komando rayon militer (koramil). Kodim khusus kawasan Kota Nusantara dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 3,29 hektare itu terdiri dari gedung perkantoran, hunian prajurit dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Kodim yang terletak di kawasan inti ibu kota negara itu langsung berada di bawah kendali Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman.
Konsep gelar satuan TNI tidak hanya di kawasan inti Kota Nusantara, tetapi hingga kawasan pengembangan dan kawasan luar ibu kota sebagai satu kesatuan sistem pertahanan ibu kota negara.
TNI melakukan pemindahan personel pada tahap pertama sekitar 3.554 orang ke Kota Nusantara, dilakukan mulai 2022 hingga 2024 untuk menjaga keberlangsungan, memberikan keamanan dan kelancaran pembangunan ibu kota negara.
Rencana pemindahan personel TNI dilakukan secara bertahap, disesuaikan kesiapan pembangunan hunian dan perkantoran TNI di kawasan Kota Nusantara.
Baca juga: Presiden Jokowi nikmati malam di IKN dengan menyantap nasi goreng
Gedung polres yang terletak di kawasan inti ibu kota negara juga mengusung konsep bangunan hijau dengan dilengkapi televisi sirkuit tersembunyi (CCTV) untuk mengawasi dan merekam suatu keadaan atau peristiwa.
Kemudian juga dilengkapi dengan pusat komando atau perintah terpusat untuk beberapa tujuan serta analisis kecerdasan buatan (AI).
Gedung polres khusus kawasan Kota Nusantara yang dibangun di atas tanah dengan luas sekitar 12 hektare dan luas bangunan kisaran 6.189 meter persegi itu bakal diperkuat dengan 708 personel.
Sebanyak 708 personel Polri itu telah melalui uji kompetensi oleh tim Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim). Personel tersebut disebar ke sejumlah polres penyangga ibu kota negara sembari menunggu penetapan struktur organisasi.
Secara keseluruhan personel Polri yang bakal dipindahkan ke kawasan Kota Nusantara, secara bertahap sebanyak 30.514 orang.
Tahap pertama dipindahkan sebanyak 1.667 personel, tahap kedua 9.484 orang, tahap ketiga 9.685 dan tahap keempat sebanyak 9.678 personel dipindahkan ke ibu kota negara baru Indonesia.
Presiden Jokowi ketika melakukan peletakan batu sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan gedung kodim dan polres khusus kawasan Kota Nusantara, menegaskan bangunan gedung kodim dan polres khusus itu harus mengusung konsep ramah lingkungan.
Pemindahan ASN
Pemerintah pusat juga berencana melakukan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kota Nusantara, tahap pertama ASN yang akan dipindahkan pada Juli 2024 hingga November 2024 sekitar 3.245 orang.
Kebijakan pemindahan ibu kota negara Indonesia pada masa jangka pendek 2022-2024 fokus terhadap pemindahan kelembagaan dan ASN, serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Nusantara melalui pola kerja digital.