Tahun 2024 membawa kabar baik bagi desa-desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko mengumumkan program pemberian hadiah berupa tambahan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk desa yang berhasil memperlihatkan kemandirian dengan memasukkan pendapatan asli desa ke dalam anggaran mereka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, menyampaikan bahwa total ADD tahun 2024 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp65 miliar. Menariknya, 74 persen dari dana tersebut akan dibagi rata ke 148 desa, sedangkan 1 persen dialokasikan sebagai hadiah untuk desa-desa yang menunjukkan kemandirian finansial.
"Dari ADD sebesar Rp65 miliar, sebesar 74 persen di antaranya dibagi rata ke 148 desa, satu persen rencana kita gunakan untuk hadiah bagi desa yang menunjukkan kemandiriannya memasukkan pendapatan asli desa ke anggaran pendapatan belanja desa," kata dia di Mukomuko, Jumat.
Perubahan itu menandai penyesuaian dari pembagian sebelumnya, di mana 75 persen ADD dibagi rata. Sekarang, dengan 74 persen dibagi rata dan 1 persen untuk hadiah, Pemkab Mukomuko ingin mendorong desa-desa untuk lebih mandiri.
Selain itu, 25 persen sisanya dari ADD akan dibagikan kepada desa-desa berdasarkan kriteria seperti klasifikasi desa, lokasi geografis, dan jumlah penduduk. Jodi menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini, menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko dalam mendorong kemandirian desa.
ADD tahun 2024 juga akan digunakan untuk penghasilan tetap aparatur pemerintah desa, honorarium kegiatan, dan gaji pegawai.
Di samping itu, Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mengalami kenaikan sekitar Rp1 miliar dari tahun 2023, menjadi total Rp118,783,280,000. Pembagian DD ini akan tetap berdasarkan alokasi dasar dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti luas wilayah dan jumlah penduduk.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak desa di Kabupaten Mukomuko untuk mengembangkan sumber pendapatan sendiri dan meningkatkan kemandirian finansial mereka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, menyampaikan bahwa total ADD tahun 2024 tetap sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp65 miliar. Menariknya, 74 persen dari dana tersebut akan dibagi rata ke 148 desa, sedangkan 1 persen dialokasikan sebagai hadiah untuk desa-desa yang menunjukkan kemandirian finansial.
"Dari ADD sebesar Rp65 miliar, sebesar 74 persen di antaranya dibagi rata ke 148 desa, satu persen rencana kita gunakan untuk hadiah bagi desa yang menunjukkan kemandiriannya memasukkan pendapatan asli desa ke anggaran pendapatan belanja desa," kata dia di Mukomuko, Jumat.
Perubahan itu menandai penyesuaian dari pembagian sebelumnya, di mana 75 persen ADD dibagi rata. Sekarang, dengan 74 persen dibagi rata dan 1 persen untuk hadiah, Pemkab Mukomuko ingin mendorong desa-desa untuk lebih mandiri.
Selain itu, 25 persen sisanya dari ADD akan dibagikan kepada desa-desa berdasarkan kriteria seperti klasifikasi desa, lokasi geografis, dan jumlah penduduk. Jodi menegaskan dukungannya terhadap inisiatif ini, menunjukkan komitmen Pemkab Mukomuko dalam mendorong kemandirian desa.
ADD tahun 2024 juga akan digunakan untuk penghasilan tetap aparatur pemerintah desa, honorarium kegiatan, dan gaji pegawai.
Di samping itu, Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mengalami kenaikan sekitar Rp1 miliar dari tahun 2023, menjadi total Rp118,783,280,000. Pembagian DD ini akan tetap berdasarkan alokasi dasar dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti luas wilayah dan jumlah penduduk.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak desa di Kabupaten Mukomuko untuk mengembangkan sumber pendapatan sendiri dan meningkatkan kemandirian finansial mereka.