Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyalurkan honor ke perangkat kelurahan dan RT di wilayah tersebut terkait distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) ke masyarakat, dengan total Rp261,74 juta.
Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi menyebutkan honor tersebut disalurkan sebagai bentuk apresiasi Pemkot Bengkulu atas kerja perangkat kelurahan yang telah mendistribusikan kopelan SPPT-PBB.
"Kita bagikan insentif bagi RT, RW, Camat dan Lurah dalam rangka pemungutan PBB. Untuk setiap kopelan PBB kita beri insentif sebesar Rp2.500 per lembar," kata Arif Gunadi di Kota Bengkulu, Rabu.
Untuk besaran honor yang diterima oleh perangkat daerah di Kota Bengkulu bervariasi, sebab sesuai dengan berapa banyak SPPT yang telah didistribusikan per RT dan per kelurahan dan dihitung dari persentase pembayaran PBB.
"Nilainya berbeda-beda, kalau ada RT yang mendistribusikan 100 SPPT PBB, maka tinggal dikalikan Rp2.500, kalau kelurahan dikalikan Rp1.000 dan itulah yang mereka dapatkan uangnya," ujarnya.
Berikut penyaluran honor per wilayah yaitu Kecamatan Teluk Segara dengan sebesar Rp17,44 juta, Kecamatan Ratu Samban Rp15,73 juta, Kecamatan Ratu Agung Rp39,55 juta.
Kecamatan Gading Cempaka mencapai Rp35,44 juta, Kecamatan Sungai Serut Rp10,19 juta, Kecamatan Singaran Pati yaitu Rp15,41 juta.
Kemudian Kecamatan Selebar mencapai Rp50,91 juta, Kecamatan Kampung Melayu Rp29,47 juta dan Kecamatan Muara Bangkahulu sebesar Rp47,58 juta.
Sementara itu, Pemkot Bengkulu telah mentargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada 2024 sebesar Rp46 miliar.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada perangkat kelurahan dan RT untuk selalu mensosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk membayar PBB tepat waktu.
Sebab, pemerintah melalui Bapenda Kota Bengkulu juga telah memberikan kemudahan-kemudahan dalam membayar pajak.
"Karena PBB ini salah satu pendapatan daerah yang harus kita genjot terus realisasinya. Dari capaian ini nanti menjadi modal pemerintah untuk melakukan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat," terang Arif.