Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyosialisasikan perilaku hidup sehat melalui gerakan cuci tangan pakai sabun di kalangan pelajar daerah itu.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Rejanglebong Zulkarnain dalam acara sosialisasi dan peringatan hari cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang dipusatkan di SMPN Negeri 1 Curup, Jumat, mengatakan kegiatan itu memiliki sisi positif dalam menanamkan perilaku hidup sehat dan mencegah penularan berbagai penyakit.
"Cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku hidup sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, ISPA, flu burung serta penyakit kulit," katanya.
Selain itu menurut badan kesehatan dunia (WHO) kedua tangan adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh sebab tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung.
Peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup sehat masyarakat setempat, mencegah timbulnya penyakit sekalgus menurunkan tingkat kematian pada balita dan anak-anak.
Masyarakat Rejanglebong terutama anak-anak yang hadir dalam kegiatan itu diimbau agar menerapkan gerakan CTPS ketika melakukan beberapa hal seperti sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan.
Kemudian sebelum menyuapi anak, sesudah buang air besar dan kecil.
Selanjutnya setelah menceboki bayi, setelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bergian serta sehabis bermain atau memberi makan atau pun memegang hewan peliharaan.
Untuk itu dia meminta kalangan masyarakat setempat agar menjaga kebersihan lingkungan guna menciptakan daerah itu sebagai kawasan yang bersih, hijau dan indah.
Kemudian meminta para kepala sekolah menyiapkan sabun untuk cuci tangan di fasilitas umum seperti toilet dan kamar mandi serta menjaga anak-anak agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. ***4***