Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa mendukung agar program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang sedang diujicobakan segera diimplementasikan untuk mewujudkan pemerataan pemenuhan gizi anak-anak.
"Jika kami lihat hasil uji coba yang telah dilakukan, menu yang diberikan ke anak-anak untuk program makan gratis tersebut sangat terukur. Mulai dari sumber gizi karbohidrat, protein nabati, protein hewani, hingga sayuran dan buah. Semua terukur kalori dan takaran gizinya," ucap Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
"Jika kami lihat hasil uji coba yang telah dilakukan, menu yang diberikan ke anak-anak untuk program makan gratis tersebut sangat terukur. Mulai dari sumber gizi karbohidrat, protein nabati, protein hewani, hingga sayuran dan buah. Semua terukur kalori dan takaran gizinya," ucap Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Selain itu, kata Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut, program makan siang gratis ini menjadi jawaban pemerintah dalam hal pemenuhan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Karena, jika program makan siang gratis diterapkan, artinya tidak akan ada lagi ketimpangan asupan gizi, karena nanti seluruh Indonesia dapat. Misalnya anak dari keluarga tidak mampu, tidak akan ada lagi yang tidak bisa makan dengan kandungan protein dan asupan gizi tertentu, karena telah disediakan oleh pemerintah," ujar gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.
Terlebih, lanjutnya, jika ada pemberian susu gratis bagi anak-anak Indonesia, akan menjadi jawaban dalam menyiapkan generasi emas.
"Belum lagi nanti ada susu gratis yang juga diberikan. Ini adalah program yang menjawab tantangan ke depan dalam penyiapan generasi emas Indonesia 2045 agar sumber daya manusia Indonesia cerdas dan sehat," tuturnya.
Simulasi pemberian makan siang gratis telah digelar di SMP Negeri 2 Curug Tangerang pada Kamis (29/2). Uji coba ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Sebanyak empat kelas yang menjadi obyek simulasi program tersebut, masing-masing kelas mendapatkan satu jenis menu untuk semua siswanya.
Di depan kelas tersebut, tersedia papan yang menjelaskan nilai gizi yang dikandung masing-masing menu.