Kota Bengkulu (ANTARA) - Pada 15 Maret 2024 menjadi Hari Tidur Sedunia. Bagaimana jika merayakannya dengan tidur nyenyak? Kualitas tidur yang baik merupakan pondasi penting bagi kesehatan dan merupakan salah satu cara dalam merayakan kesehatan mental dan fisik.
Peringatan Hari Tidur Sedunia menyoroti perlunya seseorang mengutamakan kesehatan dan istirahat yang cukup sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur di tengah pola tidur yang terganggu akibat stres, kecemasan, dan ketidakpastian.
Namun, tantangan akan tetap ada dalam mencapai tidur yang berkualitas, terutama bagi seseorang yang terus menerus terpapar tekanan atau memiliki gangguan tidur kronis.
Dr Aparna Ramakrishnan, konsultasi psikiatri Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani Mumbai, di laman lifestyle.livemint.com, mengatakan gangguan tidur yang kronis memiliki dampak signifikan terhadap kenaikan berat badan dan membuatnya sulit untuk diturunkan.
Perkiraan menunjukan sebanyak 45 persen populasi penduduk dunia menderita masalah tidur yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup.
Baca juga: Tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat puasa Ramadhan
Baca juga: Kurang tidur 6 jam tingkatkan risiko diabetes, simak kiat berikut agar tidak insomnia
Dengan demikian, dokter, ahli kesehatan, dan kebugaran menyatakan ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan durasi tidur, di antaranya sebagai berikut.
1. Konsumsi Suplemen Tidur
Beberapa dokter dan spesialis tidur menyarankan suplemen melatonin kepada orang-orang yang sulit tidur. Melatonin adalah suplemen yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia dan jet lag.
Hari Tidur Sedunia 15 Maret, rayakan dengan kiat tidur nyenyak ini
Jumat, 15 Maret 2024 14:16 WIB 4863