Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat untuk segera melapor kepada dirinya jika ada kasus judi online.
"Kalau ada laporan itu, silakan laporkan ke saya juga," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Laporan tersebut juga termasuk game online yang dimainkan oleh anak-anak di bawah umur.
"Itu komitmen kami, orang tua, guru untuk memberantas. Kalau ada apa-apa lapor ke saya," katanya.
Sementara itu, ia juga mengapresiasi rencana pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online oleh Presiden Joko Widodo.
"Makanya itu jadi atensi khusus, pemberantasan judi online sudah dilontarkan. Semoga berjalan baik," katanya.
Disinggung mengenai perlu atau tidaknya dibentuk posko aduan soal kasus judi online di Kota Solo, menurut dia masih harus menunggu dinamika yang ada.
"Kita tunggu saja kalau ada korban. Kalau ada kejadian yang meresahkan akan kami tindak lanjuti," katanya.
Sebelumnya (19/4), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa satuan tugas (satgas) terpadu yang dibesut oleh pemerintah pusat untuk memberantas judi online bakal menggunakan tiga langkah untuk mendukung kinerjanya.
"Jadi penyelesaiannya itu (judi online) istilahnya ada tiga nih, komprehensif, integral dan holistik untuk mengatasi perang dan darurat judi online," kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Budi mengatakan Presiden mempercayakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan Hadi Tjahjanto untuk memimpin satgas terpadu tersebut.
Gibran minta masyarakat lapor jika ada kasus judi online
Senin, 22 April 2024 15:29 WIB 849