Rejanglebong (Antara) - Acara pisah sambut Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dari penjabat bupati H Andi Roslinsyah kepada pasangan H A.Hijazi dan H Iqbal Bastari selaku bupati dan wakil bupati terpilih, Senin (22/2) berlangsung meriah.
Acara pisah sambut yang dilangsungkan di rumah dinas Bupati Rejanglebong di Jalan Sukowati, Curup, ini berlangsung dalam suasana keakraban yang dimeriahkan pementasan kesenian daerah khas Rejanglebong, pementasan grup nasyid dari Polres Rejanglebong maupun pementasan kesenian dari tujuh provinsi di Tanah Air.
Dalam acara ini selain dihadiri oleh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), para kepala SKPD, kalangan PNS dan ribuan warga dari 15 kecamatan di daerah itu serta tidak ketinggalan tiga dari enam calon bupati yang menjadi rival pasangan A Hijazi-Iqbal Bastari yakni mantan Cabup Fatrolazi, Syamsul Effendi serta Cabup Alrullah Djambak.
Dalam sambutannya Bupati H A Hijazi mengatakan para cabup dan cawabup yang menjadi peserta dalam Pilkada serentak 2015 lalu merupakan para juniornya dan sudah dianggap sebagai adik kakak.
"Para Cabup dan Cawabup Pilkada Rejanglebong 2015 lalu adalah adik-adik saya semuanya, saat ini sudah tidak ada lagi persaingan politik. Untuk itu saya mengajak mereka semuanya agar dapat berkolaborasi menelurkan ide-ide brilian guna membangun Kabupaten Rejanglebong supaya lebih baik lagi," kata Bupati Hijazi.
Selain itu dia juga mengajak para PNS di daerah itu agar dapat bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini penting karena dengan cara kerja yang profesional dalam bidangnya berarti telah ikut menyukseskan program yang digagas Presiden Joko Widodo sesuai dengan mottonya yakni kerja, kerja, kerja.
Program utama yang akan dilakukan dirinya setelah resmi dilantik menjadi Bupati Rejanglebong pada 17 Februari 2016 lalu oleh Gubernur Bengkulu H Ridwan Mukti kata dia, ialah meneruskan empat proyek yang dibangunnya semasa menjabat bupati wilayah itu pada era 2000-2005 lalu yang tidak diteruskan oleh bupati terpilih periode seterusnya.
Empat proyek ini ialah penyelesaian pembangunan RSUD Dua Jalur di perbatasan Rejanglebong dengan Kabupaten Kepahiang, kemudian perehaban villa dan gedung Diklat Rejanglebong di kawasan Danau Mas Harun Bestari yang kini mulai rusak karena setelah selesai dibangun tidak pernah dimanfaatkan. Penyelesaian pembangunan jalan menuju kawasan wisata alam Gunung Api Bukit Kaba serta perehaban dan pemanfaatan gedung work shop atau gedung PIC di Jakarta.
Sementara itu mantan penjabat Bupati Rejanglebong H Andi Roslinsyah yang juga Kadis PU Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya mengatakan dirinya akan mendukung pembangunan di wilayah itu khususnya untuk kegiatan pembangunan jembatan, jalan maupun penanganan daerah kumuh.
"Dalam APBD Provinsi Bengkulu tahun 2016, alokasi anggaran untuk Rejanglebong mencapai Rp40 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Alokasi anggaran ini diantaranya untuk penanganan daerah kumuh sebesar Rp16 miliar, kemudian perbaikan jalan di wilayah Lembak Rp5 miliar, selebihnya untuk kegiatan pembangunan dan perbaikan jembatan, irigasi dan lainnya," kata Andi.
Acara pisah sambut penjabat bupati kepada pasangan bupati dan wakil bupati terpilih ini selain diisi dengan acara seremonial sesuai dengan agenda Pemkab Rejanglebong juga dimeriahkan pementasan seni tari dan lagu daerah khas Rejanglebong juga lagu dari tujuh provinsi di Tanah Air diantaranya lagu Palembang, Bengkulu, Padang, Batak, Sunda, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.(Advertorial)