IKN (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan pembangunan Istana Wapres IKN langkah penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia maju.
"Pada hari ini, kita bersyukur dapat menjadi saksi sejarah pembangunan negeri kita. Pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN adalah sebuah langkah penting dalam mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," ujar Wapres Ma'ruf.
Wapres menyampaikan pembangunan Istana Wakil Presiden di IKN memiliki arti strategis. Selain menjadi kebanggaan karena merupakan karya anak bangsa, bangunan Istana Wapres nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu pusat aktivitas kenegaraan yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, integritas, dan pelayanan publik.
Baca juga: Erick Thohir puji udara di IKN: Bersih dan segar
Baca juga: SBY absen di upacara proklamasi IKN, akan peringati 17 Agustus di Pacitan
Lebih dari itu, kata Wapres, istana tersebut harus menjadi sumbu perubahan dan tempat lahirnya berbagai kebijakan penting yang menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia.
"Acara groundbreaking Istana Wakil Presiden hari ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian peletakan batu pertama investor tahap ketujuh di IKN dan direncanakan dapat selesai sebelum Upacara HUT RI tahun 2025," kata Wapres.
Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf menyampaikan beberapa pesan yang perlu menjadi perhatian bersama dalam pembangunan Istana Wapres.
Pertama, pembangunan Istana Wakil Presiden harus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dengan memastikan setiap tahap pembangunan dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan agar meminimalkan kerusakan alam dan mendukung efisiensi energi.
"Aplikasikan teknologi hijau melalui penggunaan material yang berkelanjutan sehingga istana yang dibangun tidak hanya bagus secara fisik, tetapi juga harmonis dengan alam sekitar," jelas Wapres.
Dia juga mendorong pelibatan masyarakat lokal dalam berbagai aspek pembangunan agar meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, sekaligus menjunjung nilai-nilai dan budaya lokal.
Kedua, pembangunan harus dilakukan dengan kualitas dan standar yang tinggi.
Pembangunan Istana Wakil Presiden dan infrastruktur lain di IKN, menurutnya, tidak boleh berkompromi dalam hal kualitas, baik dari segi material, konstruksi, maupun desain.