Ponsel ini memiliki segudang fitur mumpuni dengan spesifikasi terdepan yang cocok digunakan untuk berbagai kegiatan mulai dari produktivitas, bermain gim, hingga mengambil gambar atau video.
Dengan kemampuan tersebut, POCO F6 digadang-dagang sebagai "Flagship Killer" karena dijual dengan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan ponsel flagship dari jenama kompetitornya.
Selama beberapa pekan, ANTARA berkesempatan mencoba varian POCO F6 warna Classic Black dengan spesifikasi tertinggi yakni RAM 12 GB dan memori internal 512 GB.
Baca juga: POCO luncurkan M6 Plus di Indonesia dengan kamera 108 MP dan chipset terbaru
Desain dan layar
Dari segi desain, POCO F6 varian Classic Black terlihat datar, hanya berwarna hitam polos tanpa ada corak khusus.
Hal yang menjadi nilai tambah bodinya adalah terdapat efek mengkilap terutama saat terkena pantulan cahaya. Efek mengkilap ini setidaknya cukup memberikan kesan premium dari ponsel ini.
Saat digenggam, POCO F6 cukup nyaman dan ringan namun sedikit terasa licin. Tapi tidak perlu khawatir, POCO memberikan case pelindung bodi untuk meminimalisir risiko terjatuh saat dipegang.
Tombol daya dan volume berada di sisi kanan ponsel. Sedangkan slot kartu SIM dan lubang pengisian daya berada di bagian bawah. Pada bagian atas dan bawah terdapat masing-masing satu pengeras suara. POCO F6 tidak lagi menyediakan lubang audio jack untuk pemasangan earphone.
Dari segi layar, POCO F6 hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inci dan resolusi 2.712 x 1.220 pixel (1,5K). Desain bezel yang tipis membuat visual layar ponsel ini terlihat lebih luas.
Layar POCO F6 mendukung refresh rate mencapai 120 Hz dan tingkat kecerahan 2.400 nits. Layarnya juga dilapisi oleh Gorilla Glass Victus sebagai proteksi dari goresan.
