London (Antara/Reuters) - Juara Liga Inggris Leicester City mengalahkan Everton dengan skor 3-1 di Stadion King Power pada Sabtu, ketika dua gol Jamie Vardy melengkapi penobatan sempurna bagi pasukan Claudio Ranieri.
Tim yang sangat tidak diunggulkan untuk menjadi juara pada pra musim itu mendapat "guard of honour" dari kubu Everton dan dihibur oleh lagu yang dinyanyikan penyanyi opera Andrea Bocelli pada perayaan pra pertandingan yang emosional, setelah mereka mengunci gelar untuk pertama kalinya dalam 132 tahun sejarahnya pada Senin ketika pesaing terdekatnya Tottenham Hotspur ditahan imbang 2-2 oleh Chelsea.
Vardy mengonversi umpan silang Andy King pada menit kelima sebelum King menambahi gol kedua pada menit ke-33.
Penyerang Inggris Vardy kemudian membukukan penalti pada menit ke-65, setelah dijatuhkan oleh James Pennington sebelum melepaskan tembakan penalti lain yang melambung di atas mistar.
Kevin Mirallas mencetak satu gol balasan untuk tim tamu.
"Saya selalu tahu bahwa saya akan memenangi gelar," kata Ranieri kepada televisi Sky Sports setelah mengamankan mahkota liga utama pertamanya sepanjang 30 tahun karier kepelatihannya di mana ia telah mengisi 16 pekerjaan. "Saya hanya tidak pernah berpikir hal itu akan terjadi di sini."
Kiper Kasper Schmeichel berkata, "Inilah mimpi-mimpi itu. Inilah yang Anda impikan sebagai anak-anak."
Vardy, pencetak gol terbanyak peringkat kedua di Liga Inggris musim ini dengan 24 gol, sangat gembira dengan prestasi ini.
"Menurut saya, saya tidak dapat meletakannya dalam kata-kata," ucapnya. "Ini merupakan proses yang panjang dan lama untuk bisa berada di sini pada hari ini."
"Tidak ada yang dapat merusak perayaan ini," tambah Vardy, merefleksikan kegagalannya melakukan penalti. "Meski menurut saya bola (sepakan) saya berakhir di taman seseorang."