Kota Bengkulu (ANTARA) - Siklon tropis Kong-rey saat ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat Bengkulu akibat dampaknya terhadap suhu udara yang meningkat secara signifikan. Udara yang dirasakan masyarakat di Bumi Rafflesia terasa memicu kegerahan dan cukup lembab dalam beberapa hari terakhir ini.
Beberapa warganet baru-baru ini bahkan membagikan meme tentang planet Bengkulu yang jaraknya lebih dekat dengan matahari dibanding planet bumi. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas belakangan yang terjadi di sejumlah tempat termasuk Bengklu itu dipicu fenomena alam siklon Kong-rey.
Apa itu siklon tropis Kong-rey?
Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar mengatakan siklon ini merupakan badai tropis yang terbentuk di atas perairan hangat dengan suhu permukaan laut umumnya di atas 26,5 derajat Celsius. Selain Kong-rey, siklon Trami yang juga aktif di belahan bumi utara turut mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia.
Siklon tropis, termasuk Kong-rey dan Trami, berfungsi sebagai sistem tekanan rendah yang menarik angin dan uap air di sekitarnya. Fenomena ini mengakibatkan pergerakan angin dari wilayah Indonesia menuju utara dan menyebabkan pembentukan awan di Indonesia berkurang.
Baca juga: BMKG: Suhu panas di Bengkulu disebabkan adanya siklon tropis trami
Baca juga: BMKG ungkap hari tanpa bayangan di Bali 13-15 Oktober
Dampaknya, sinar matahari langsung mencapai permukaan bumi tanpa banyak hambatan, yang menyebabkan suhu udara di wilayah Bengkulu dan sekitarnya meningkat. Di beberapa hari di Bengkulu, nyatanya awan kerap menghalangi cahaya matahari menerpa daratan secara langsung yang membuat suhu tidak memicu kegerahan.
Tips Menghadapi Cuaca Panas
BMKG telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Bengkulu untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan diri selama cuaca panas ini berlangsung. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Perbanyak minum air putih: Pastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi dengan memperbanyak asupan air putih setiap hari.
2. Pilih pakaian yang nyaman: Gunakan pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat untuk menjaga kenyamanan selama beraktivitas.
3. Kurangi aktivitas di luar ruangan: Jika memungkinkan, batasi kegiatan di luar rumah pada siang hari untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.
4. Gunakan tabir surya: Aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang intens.
Baca juga: Mahasiswa UGM teliti biji salak dan kulit jeruk sebagai obat kanker
Baca juga: Dokter kecantikan tekankan pentingnya perlindungan kulit dengan SPF 30
5. Jaga sirkulasi udara di rumah: Pastikan udara di rumah tetap sejuk dan sirkulasi udara baik. hal ini membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut agar tidak kering atau rusak akibat paparan panas.
Menurut BMKG, suhu panas ini kemungkinan besar akan berlanjut hingga aktivitas siklon tropis di belahan bumi utara selesai. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca ekstrem ini.
Baca juga: Segudang manfaat meminum suplemen kolagen bagi kesehatan kulit
Baca juga: Dr. Zie bagikan tiga ciri utama kulit sehat dan tips perawatannya
Mengenal siklon tropis Kong-rey penyebab cuaca panas di Bengkulu dan cara mengantisipasi dampaknya
Rabu, 30 Oktober 2024 12:38 WIB 560