Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ahmad Zarkasi mengimbau pemerintah daerah perlu menggarap lebih optimal berbagai potensi di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara guna meningkatkan ke sejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Pulau Enggano memiliki banyak potensi yang belum digarap selain peran strategis dan taktis bagi negara atas pulau terluar itu," katanya di Bengkulu, Rabu.
Potensi yang dimiliki pulau terluar berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu itu, mulai dari potensi perikanan, pertanian hingga potensi wisata bahari
Semuanya kata dia, akan berujung pada peningkatan kesejahteraan 3.000 jiwa warga yang bermukim di pulau tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Pulau Enggano belum lama ini, Zarkasi mengatakan sejumlah infrastuktur dasar harus menjadi prioritas pemerintah, yakni jalan utama yang menghubungkan enam desa di pulau itu.
"Kondisi jalan utama hanya sebatas pengerasan, warga minta ditingkatkan menjadi hotmix karena jalan itu urat nadi untuk mendistribusikan hasil bumi," ujarnya menjelaskan.
Kebutuhan penerangan untuk menggerakkan industri rumah tangga serta pendirian pabrik es yang dibutuhkan nelayan di pulau itu juga perlu diprioritaskan.
Selain perbaikan jalan sepanjang 45 kilometer, warga juga meminta kepastian jadwal kapal feri dan kapal perintis yang menyediakan pelayaran ke pulau tersebut.
Kebutuhan terhadap transportasi laut sangat tinggi, terutama untuk memasarkan hasil bumi dan hasil perikanan ke Kota Bengkulu.
Warga juga mengeluhkan tidak adanya kapal yang beroperasi saat memasuki hari raya keagamaan terutama Lebaran dan Natal.
"Saat hari raya keagamaan seperti Lebaran dan Natal kapal tidak berlayar karena diperbantukan ke Merak-Bakauheni, atau sedang naik dok atau perbaikan rutin," tambahnya.
Warga juga mendesak agar pembangunan bandara perintis di Desa Banjarsari Pulau Enggano agar dipercepat.
Gunanya untuk mengantisipasi hal-hal darurat yang terjadi di pulau tersebut, termasuk pasien rujukan dari rumah sakit lapangan yang sudah dibangun Kementerian Kesehatan di Desa Kaana.
Kecamatan Enggano terdiri dari enam desa yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari, serta didiami lima suku asli yakni Kauno, Kaitora, Kaarubi, Kaharuba dan Kaahua. (Adv)