Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu bersama dengan Badan Amil Zakat (Baznas) memberikan santunan terhadap 1.132 anak yatim dan piatu di wilayah tersebut.
Sebanyak 1.132 anak yatim piatu tersebut juga merupakan anak asuh dari pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu.
"Ini adalah cara kita (pemkot) dalam menyambut Tahun Baru 2025. Alhamdulillah anak-anak yatim yang hadir bahagia. Ini merupakan visi-misi Pemkot Bengkulu yakni menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat, termasuk anak-anak yatim di Kota Bengkulu," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Mesjid Merah Putih Bengkulu, Selasa.
Ia menyebutkan bahwa menyantuni anak yatim merupakan cara Pemkot Bengkulu membahagiakan anak yatim di daerah itu sesuai dengan ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
Untuk itu, dirinya berharap agar Kota Bengkulu semakin diberkahi dan terus maju sehingga seluruh masyarakatnya makin sejahtera dan bahagia.
"Mudah-mudahan di 2025 nanti Kota Bengkulu bisa menjadi kota yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga masyarakat makin bahagia dan pemerintah bisa optimal menjalankan program-program kebaikan bagi masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, salah satu anak yatim asuhan Pejabat Pemkot dari Kelurahan Pematang Gubernur bernama M Royhan Majid mengucapkan terimakasih karena mendapatkan perhatian langsung dari Pj Wali Kota dan jajaran Pemkot Bengkulu lainnya.
Sebelumnya, Baznas Kota Bengkulu telah menyalurkan bantuan yang telah dilakukan sejak Januari hingga November 2024 senilai Rp3,87 miliar.
Wakil Kepala II Baznas Kota Bengkulu Safrizal mengatakan bahwa bantuan senilai Rp3,87 miliar tersebut terdiri dari bantuan kesehatan guna membantu warga yang sakit.
"Tentunya disalurkan kepada warga Kota Bengkulu yang benar-benar sakit dan tidak ditanggung oleh Badan Penyelengaraan Kesejahteraan Sosial (BPJS) Kesehatan," ujar dia.
Untuk bantuan kesehatan diberikan dalam bentuk biaya pengobatan, alat kesehatan seperti kursi roda, tongkat, alat pendengaran dan biaya transportasi pengobatan alias rujukan ke rumah sakit luar daerah.
Kemudian, untuk bantuan pendidikan seperti biaya seragam sekolah untuk anak-anak warga Kota Bengkulu yang tidak mampu, serta memberikan bantuan kepada warga yang kondisi ekonomi yang sangat rendah seperti memberikan perbaikan rumah, korban bencana kebakaran dan banjir.
Selain itu, terang Safrizal, Baznas Kota Bengkulu juga menyalurkan bantuan kepada para pelaku usaha kecil, seperti memberikan bantuan tambahan modal usaha, alat usaha seperti gerobak, steling, etalase dan alat yang memang dibutuhkan.