Mukomuko (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko, Bengkulu, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap penemuan sesosok mayat laki-laki yang penuh luka pada bagian muka dan leher di kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik.
"Mayat laki-laki bernama Nuryanto (55), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Penarik ditemukan dalam keadaan telungkup pada Selasa (21/1) sekira pukul 09.00 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan tindakan yang dilakukan oleh kepolisian melakukan pengecekan sekaligus melakukan pengolahan TKP penemuan mayat tersebut.
Kemudian, katanya, pihaknya membawa mayat ke Puskesmas Bukit Mulya untuk pemeriksaan visum dan mencatat saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
Berdasarkan keterangan dari saksi, kata dia, peristiwa itu bermula pada hari Senin (20/1) sekira pukul 09.00 WIB ketika korban berangkat ke kebun sawitnya untuk melakukan pruning sawit atau pemangkasan pelepah kelapa sawit yang sudah tua dan tidak produktif.
Namun, katanya, sampai hari Senin (20/1) sore korban ini tidak ada atau tidak terlihat pulang ke rumahnya karena korban ini tinggal sendiri di rumahnya.
Lalu, salah seorang tetangga korban yang curiga karena belum kelihatan pada hari Selasa (21/1), sekira pukul 08.00 WIB, tetangga korban menghubungi anak kandungnya bernama Tio.
Setelah itu, Tio yang mendapat informasi bapaknya belum pulang ke rumah, segera mengajak pamannya untuk menyusul ke lokasi kebun sawit yang berada tidak jauh dari desa tersebut.
Kemudian, setelah mereka tiba di lokasi lahan perkebunan kelapa sawit milik korban, saksi Tio pada saat itu terkejut melihat posisi orang tuanya dalam keadaan telungkup dan sudah meninggal.
Seketika itu juga, saksi Tio ini langsung memberitahukan penemuan mayat bapaknya itu kepada warga masyarakat di desa tersebut, dan kemudian melaporkan ke Polsek Penarik.