Jakarta (ANTARA) - Kasus anak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan berinisial MSK yang menabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (20/1) lalu dengan mobil berpelat dinas Kemhan 6504-00 berujung damai.
"Sudah selesai, sudah selesai dengan kekeluargaan," ungkap Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi di Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Meskipun sebelumnya sudah ditetapkan menjadi tersangka, MSK bersama para korban sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur damai.
"Dasarnya kita 'restorative justice' kan adanya kesepakatan antara yang berperkara," kata Joko.
Adapun para korban yang nyawanya selamat, meskipun mendapat luka usai ditabrak MSK pun hadir dalam kesepakatan damai tersebut
"Tentunya iya (para korban dan pelaku dipertemukan). Itu kan buat kesepakatan," katanya.
Ketiga korban yang berinisial TN, S dan MES, kata Joko, sudah berangsur membaik meskipun sempat dirawat di rumah sakit. "Sudah, sudah pulang semua (dari rumah sakit)," tutur Joko.
Baca juga: Polisi dalami motif tersangka Faisal Marasabessy pakai plat RFH
Joko tidak berkomentar terkait biaya kompensasi yang diberikan pelaku MSK terhadap para korban.
"Kalau bentuk ganti rugi bukan ranah saya. Itu antara keluarga tersangka dan korban. Kami hanya menangani perkara laka lantas, perdamaian, kompensasi bukan ranah kita," kata Joko.
Joko mengimbau warga pengguna jalan agar lebih hati-hati dan fokus dalam berkendara.
"Patuhi aturan lalu lintas berikut rambu-rambu lalu lintas yang ada. Lanjut, fokus atau berhati-hati dalam berkendara," katanya.
Apabila mengantuk atau badan lelah, siilakan beristirahat dulu dari mengendarai kendaraan. "Supaya fokus dan tetap menjaga keamanan diri dan orang lain," katanya.
Baca juga: Polisi cek keaslian plat RFS di mobil Rachel Vennya
Pria berinisial TR yang menjadi salah korban penabrakan oleh tersangka MSK telah tewas pada Selasa (21/1) saat mendapat perawatan medis dan telah dipulangkan ke kampung halamannya di Karangampel, Indramayu.
Pihak Kepolisian belum dapat membeberkan kondisi medis korban TR meninggal, namun Joko menyebut bahwa TR memang mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.
Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S serta wanita berinisial MES.
Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.