Kota Bengkulu (ANTARA) - Studi menyebutkan menangis pada pukul 19.00 hingga 22.00 dapat menurunkan berat badan. Jika Anda memiliki rencana untuk menurunkan berat badan namun belum siap menjaga pola makan dan berolahraga, Anda dapat mencobanya dengan menangis.
Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa menangis pada jam-jam tertentu terbukti efektif membantu menurunkan berat badan.
Sebuah laporan yang diterbitkan di AsiaOne, Kamis (30/01/2025), mengungkapkan menangis pada rentang waktu pukul 19.00 hingga 22.00 ternyata dapat membantu menurunkan berat badan.
Menangis adalah respons alami manusia untuk meluapkan emosi, termasuk kesedihan, kehilangan, rasa frustrasi, hingga kegembiraan. Menangis bukanlah hal yang aneh untuk dilakukan; baik pria maupun wanita dapat menangis lebih sering dari yang diperkirakan orang.
Seperti diketahui, menangis merupakan juga respons fisik yang berasal dari refleks atau dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang. Penelitian yang diterbitkan dalam AsiaOne menunjukkan bahwa orang-orang dapat kehilangan berat badan dengan cara menangis dan melampiaskan emosinya.
Ketika menangis, hormon kortisol yang dilepaskan oleh tubuh dapat membantu menghilangkan lemak. Ternyata ada alasan ilmiah mengapa menangis dapat menurunkan kadar lemak di tubuh. Saat kita menangis, hormon kortisol dilepaskan dalam tubuh kita. Peningkatan kadar hormon kortisol dalam tubuh kita menyebabkan hilangnya lemak.
Selain itu, air mata akibat stres terbukti membantu menghilangkan zat beracun dari tubuh kita, sehingga berperan dalam menurunkan berat badan. Temuan penelitian ini juga didukung oleh William Frey yang merupakan seorang ahli biokimia ternama.
Namun, perlu diingat bahwa menangis yang berpengaruh pada pembakaran lemak hanya terjadi jika didorong oleh emosi alami, bukan tangisan yang dipaksakan. Jadi, menangis karena film sedih atau kejadian emosional yang nyata mungkin lebih efektif dibanding sekadar pura-pura menangis.
Meskipun ada manfaat yang tidak terduga, menangis terlalu sering juga tidak dianjurkan. Jika seseorang terus-menerus menangis disertai hilangnya nafsu makan dan berat badan, bisa jadi itu merupakan gejala depresi. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli kesehatan mental.