Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, optimistis luas lahan tanaman jagung di Mukomuko tahun 2025 mencapai 212 hektare (ha) atau sesuai dengan target yang ditetapkan untuk mendukung program penanaman satu juta ha jagung dari Kementerian Pertanian dan Polri.
Kepala Distan Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu, mengatakan, instansinya masih mencari calon petani dan calon lokasi (CPCL) lahan untuk mendukung program penanaman satu juta ha jagung dari Kementerian Pertanian dan Polri.
"Kalau target luas lahan tanaman jagung di Mukomuko seluas 212 hektare, kini masih berproses, koordinator penyuluh yang mencari CPCL, mudah-mudahan tercapai," katanya lagi.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Distan bersama Kepolisian Resor Mukomuko sebelumnya telah melakukan peluncuran program penanaman satu juta ha jagung dari Kementerian Pertanian dan Polri.
Pihak Kepolisian Resor Mukomuko telah menyerahkan sebagian benih jagung kepada petani penggarap serta melakukan penanaman jagung secara perdana di lahan pertanian di daerah ini.
Dia mengatakan, dari target lahan tanaman jagung seluas 212 ha di Mukomuko tahun 2025, lahan pertanian yang sudah tersedia saat ini seluas 170 ha.
Ia memastikan, dalam waktu dekat ini luas lahan pertanian yang dibutuhkan untuk tanaman jagung di daerah ini sudah tersedia sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Distan Kabupaten Mukomuko selain mencari CPCL tanaman jagung, sekaligus menyiapkan kelompok tani yang menerima bantuan untuk menggarap lahan tanaman jagung tersebut.
Selain itu, katanya pula, instansinya juga mengusulkan bantuan benih, sarana produksi, serta pestisida sesuai dengan kebutuhan atau luas lahan pertanian yang ditanami tanaman jagung.
Sementara itu, ia mengatakan, pemerintah daerah mendukung program pemerintah untuk menanam jagung guna mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan tahun ini.