Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Bengkulu menyiagakan 76 personel yang akan berjaga di sejumlah daerah dan titik yang rawan terjadi bencana menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
"Untuk personel yang disiagakan seluruhnya sebanyak 67 orang yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Bengkulu," kata Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Muslikun Sodik di Kota Bengkulu, Jumat.
Sebanyak 76 personel tersebut akan bersiaga di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, dan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, serta berjaga di Pantai Zakat dan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Untuk penjagaan di kawasan pantai tersebut dilakukan, kata dia, sebab banyak pengunjung yang nekat untuk beraktivitas di pinggir pantai, seperti mandi dan lainnya, sehingga tak jarang menimbulkan korban.
Oleh karena itu Basarnas Bengkulu terus mengingatkan agar pengunjung tidak beraktivitas di pesisir Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, dan Pantai Berkas, sebab kondisi pantai tersebut tidak aman.
Lanjut Muslikun, 76 personel tersebut akan berjaga di posko gabungan bersama dengan pihak terkait, seperti kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan lainnya, mulai pada 21 Maret sampai 11 April 2025.
Selain menyiagakan personel, Basarnas juga menyiagakan sejumlah peralatan dan memanfaatkan drone untuk memantau dari atas kondisi Pantai Panjang selama libur panjang.
Kemudian selama pelaksanaan penjagaan tersebut, lanjut dia, Basarnas Bengkulu menyiagakan sejumlah peralatan dan kendaraan seperti ATV, (All Terain Vehicle), rescue car, rescue carrier, truk personil, peralatan SAR air, peralatan ekstrikasi, perahu karet, peralatan medis, peralatan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.