Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Rejang Lebong, Bengkulu AKBP Eko Budiman meminta warga daerah itu yang akan mudik lebaran 2025 untuk menitipkan rumah masing-masing kepada tetangga mereka yang terdekat.
"Pastikan pengamanan rumahnya masing-masing sudah terkunci dengan baik, dan titipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik. Selain itu pemudik juga harus melapor kepada RT/RW maupun petugas keamanan setempat," kata Eko di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan kalangan masyarakat Rejang Lebong yang akan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah juga diminta untuk memastikan kompor dan peralatan elektronik di rumah mereka sudah dimatikan semuanya, supaya nantinya tidak menyebabkan kebakaran.
"Selain itu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar memeriksa terlebih dahulu kendaraan nya dalam kondisi baik, membawa surat menyurat dan mengenakan alat keselamatan dalam berlalu lintas," tegasnya.
Dia juga memperingatkan para pemudik yang mengendarai kendaraan agar tidak bermain HP atau media sosial saat berkendara karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas sehingga membahayakan dirinya dan orang lain.
"Jika terjadi sesuatu hal dalam perjalanan mudik bisa menghubungi layanan pengaduan 110 atau bisa langsung melapor ke Posko Lebaran tahun 2025 yang ditemui di sepanjang jalur mudik," kata dia lagi.
Sementara itu untuk pengamanan Lebaran Idul Fitri di wilayah itu, kata dia, Polres Rejang Lebong telah menerjunkan 119 personel dari berbagai satuan untuk ditempatkan pada lima pos, baik pos pengamanan maupun pos pelayanan.
Personel Polres Rejang Lebong yang dikerahkan ini tergabung dalam Operasi Ketupat Nala 2025, yang juga dibantu oleh personel dari Kodim 0409/Rejang Lebong, Brimob Polda Bengkulu, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Pramuka, Orari dan Senkom.
Petugas gabungan ini ditempatkan di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas di Kecamatan Curup Timur dan lokasi wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Kecamatan Selupu Rejang, serta Pos Terpadu di Pasar Bang Mego Curup.
Sedangkan untuk pos pengamanan didirikan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yakni di Desa Tanjung Aur, Kecamatan Sindang Kelingi dan satu lagi di Pos Kontainer Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang.