Salah satu warganet turut mengomentari, “Singkatnya begini, kalau mau masak besar ya silakan, tapi atas dasar kemanusiaan. Jangan hanya demi konten. Efeknya? Tidak perlu dijelaskan, lihat saja di Palembang.” Hal ini merujuk program masak yang dibuat kreator Willie Salim.
Dengan terdaftarnya frasa ini sebagai karya cipta, Bobon Santoso tidak hanya menegaskan eksistensinya dalam dunia masak besar, tetapi juga menunjukkan bahwa kreativitas di era digital patut mendapatkan perlindungan hukum.
Baca juga: Dari masak rendang di Palembang, Willie Salim masak dan bagi-bagi makanan di Bengkulu
Baca juga: Gubernur Helmi dan Willie Salim beri hadiah Umrah bagi warga
Palembang gelar masak besak kembalikan citra dampak konten rendang
