Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat sudah lebih dari 600 orang pemegang surat keterangan pegawai honorer di sekolah-sekolah, telah memasukkan lamaran untuk mengikuti tes honorer kontrak diselenggarakan instansi itu.
"Sebanyak 377 orang tenaga honorer kontrak yang dibutuhkan tahun ini, kalau yang melamar mungkin sudah di atas 600 orang," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Nurhasni, di Mukomuko.
Tenaga kontrak itu untuk mengisi kekurangan sebanyak 52 orang guru pendidikan anak usia dini, 37 orang guru SMP, 16 orang guru SMA, enam orang SMK, SD sebanyak 166 orang guru.
Kemudian sebanyak 100 orang tenaga teknis untuk tata usaha, pustakawan, dan penjaga sekolah.
Sedangkan disiplin ilmu tenaga guru yang dibutuhkan sekarang itu, lanjutnya, sebanyak 32 orang guru untuk mengajar teknologi informasi komputer, guru BP, dan guru yang mengajar olahraga.
Ia menambahkan, bahwa tenaga guru dan teknis yang diterima menjadi tenaga kontrak itu diprioritaskan orang pribumi yang bersedia ditugaskan di desa-desa terpencil dan terisolasi yang tersebar di daerah itu.
"Kalau guru minimal pendidikannya DII kecuali tata usaha dan pustakawan bisa dari SMA sederajat tetapi harus dibuktikan dengan surat keterangan bekerja di sekolah di daerah itu," ujarnya lagi.
Sementara itu, lanjutnya, upah bagi tenaga tidak tetap itu bervariasi mulai dari Rp400.000 hingga Rp700.000 per bulan.
"Kalau honor bagi tata usaha dan guru PAUD tidak sama dengan guru SD dan SMA," ujarnya menjelaskan. (ant)