Bengkulu (Antarabengkulu.com) - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti memperkirakan Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, ke depan merupakan daerah paling seksi menjadi tujuan investasi karena memiliki pelabuhan laut alami di kawasan pantai Samudera Hindia.
Selain itu sangat dekat dengan tambang batu bara terbesar di wilayah Sumatera Selatan, di samping memiliki cadangan tambang minyak dan gas bumi, kata Ridwan Mukti baru-baru ini.
"Saya sudah mengirim surat ke Presiden RI mintak persetujuan kerja sama dengan Pemprov Sumatera Selatan dalam hal membangun rel kereta api yang menghubungkan Kabupaten Muara Enim, Sumsel-Kabupaten Kaur, Bengkulu." katanya.
Ia mengatakan bila permohonan itu sudah disetujui pemerintah pusat, maka mulai tahun anggaran 2018 akan dibuat perenacaan pembangunan jalur kereta api tersebut.
Rute jalur rel kereta api itu akan melintasi mulai tambang batu bara Muara Enim, Baturaja, Muaradua, Sumsel hingga pelabuhan laut Linau, Kabupaten Kaur Bengkulu.
Bila transportasi kereta api itu sudah berjalan, maka tidak hanya mengangkut batu bara dari Muara Enim saja, tapi berbagai produk unggulan di wilayah Sumatera Selatan bisa dipasarkan lewat pelabuhan laut Linau Bengkulu.
Transportasi itu juga akan meramaikan rencana terbuka jalur laut wilayah Barat Sumatera, karena jalur transportasi laut di wilayah Timur sudah sangat padat.
Khusus di Kabupaten Kaur selain potensi pariwisata, juga alamnya sangat subur ditanami kumoditas unggulan seperti kopi, kelapa, cengkih dan lada yang sangat dikenal sejak zaman kolonial Inggris dan Belanda.
Selain itu, ada potensi migas di lepas pantai Kaur dan pernah dieksplorasi oleh perusahaan asing sepuluh tahun silam, hal itu akan coba kembali dikerjakan dengan melibatkan perusahaan lebih berpengalaman di sektor migas.
Untuk mendukung potensi ekonomi yang akan tumbuh di wilayah itu, masyarakat setempat diharapkan bisa menerima kehadiran para investor sekaligus mendukung seluruh program pembangunan di wilayah itu.
"Kita akan prioritaskan meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan dan menekan jumlah angka kemiskinan di wilayah itu, dengan membuka seluruh wilayah terisolir," ujarnya.
Gubernur Ridwan Mukti dan rombongan, Minggu (30/4) menghadiri acara pesta rakyat bayar hajat di Desa Pekan Seringgit, Kabupaten Kaur atau sekitar 120 kilometer dari Kota Bengkulu.
Murlin salah seorang tokoh muda Kabupaten Kaur mengatakan program gubernur itu adalah cerminan keseriusan pemerintah dalam hal memajukan daerah itu.
"Kami siap mendukung program tersebut sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mempersulit investor untuk masuk ke Kabupaten Kaur, karena saat ini kondisinya masih sangat terpencil," katanya.