Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Ichwan Yunus berharap setiap desa di daerah itu memiliki satu orang da'i yang kesehariannya mendatangi warga, bukan karena diminta atau diundang.
"Kami mulai memikirkan setiap desa ada satu orang da'i yang memang kesehariannya mendatangi warga, bukan karena diundang oleh umat," kata dia, di Mukomuko, Selasa.
Saat membuka pelatihan da'i dengan tema "melalui training of trainer dai se- Kabupaten Mukomuko, kita tingkatkan sumberdaya manusia da'i dalam berdakwah", ia berharap, dengan pelatihan itu bisa menambah peserta baru.
"Setiap tahun kegiatan pelatihan bagi da'i rutin digelar agar da'i memiliki tambahan pengetahuan dan pemahaman dalam memberikan dakwah bagi umat islam di daerah itu," ujarnya menambahkan.
Karena lanjutnya, untuk menyampaikan dakwah da'i perlu memiliki materi tidak hanya selalu disampaikan dosa dan neraka saja tetapi pemahaman tentang kisah nabi dan perjalanan hidupnya.
"Sekitar 80 hingga 90 persen Alqur'an mengajarkan berbagai tindakan dalam kehidupan di dunia dan seharusnya materi itu yang diajarkan kepada umat Islam," ujarnya lagi.
Begitu pentingnya materi dari pelatihan tersebut, kata dia, agar da'i memiliki pengetahuan dan wawasan tentang dakwah yang ingin disampaikan dan tentunya disenangi oleh umat Islam.
Mengingat, kata dia, masih banyak umat Islam sekarang itu mencari pengajian yang mereka anggap baik seperti Ahmadiah karena kurangnya pemahaman tentang Islam itu sendiri.
Lebih lanjut, ia berharap, ada hasil dari pelatihan bagi da'i tersebut, minimal dibuatkan sebuah materi dakwah yang bisa membantu umat memahami Islam secara baik dan benar.(ant)