Kota Bengkulu (ANTARA) - Sebuah lukisan karya maestro Pablo Picasso yang selama hampir delapan dekade tidak pernah terlihat publik akhirnya muncul kembali. Lukisan berjudul Bust of a Woman in a Flowery Hat (Dora Maar) itu baru saja diperkenalkan ke publik oleh balai lelang Lucien Paris. Karya ini dilukis saat pendudukan Jerman di Paris pada masa Perang Dunia II, dan sejak 1944 hanya tersimpan dalam koleksi pribadi.
Picasso melukis potret ini untuk Dora Maar, fotografer sekaligus pelukis asal Prancis yang juga kekasihnya kala itu. Uniknya, dalam lukisan ini Maar digambarkan dengan warna-warna cerah dan lembut, berbeda dari potret Dora Maar lainnya yang cenderung kelam dan penuh penderitaan. Banyak kritikus menilai karya ini menampilkan sisi emosional Picasso di tengah gejolak hubungannya dengan Maar.
Hubungan Picasso dan Dora Maar sendiri terkenal rumit. Mereka bertemu pada 1935, ketika Maar sedang memotret untuk film Jean Renoir. Picasso saat itu masih menjalin hubungan dengan Marie-Thérèse Walter dan memiliki seorang putri bernama Maya. Namun, kehadiran Maar membuat Picasso semakin larut dalam hubungan penuh emosi yang kerap diwarnai pertengkaran.
Beberapa karya Picasso bahkan menggambarkan Dora Maar sebagai sosok yang tersiksa, seperti dalam La Femme qui pleure (Wanita Menangis). Potret itu dianggap bukan hanya simbol penderitaan rakyat Spanyol dalam perang saudara, tetapi juga refleksi konflik pribadi Picasso dengan Maar.
Dalam karya yang baru ditemukan ini, wajah Maar tetap tampak sedih, namun diselimuti nuansa warna lebih segar, lapor The Guardian.
