Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Curup, Provinsi Bengkulu memberikan penguatan fungsi petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang tersebar di fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Rejang Lebong.
"Kegiatan ini diikuti oleh 50 petugas PIPP dari berbagai faskes tingkat pertama dan lanjutan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Penguatan fungsi PIPP ini untuk meningkatkan kualitas layanan serta memperkuat sistem penanganan pengaduan peserta JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup Eka Natalina Setiani di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, peran petugas PIPP ini sebagai ujung tombak pelayanan peserta JKN-KIS di tingkas faskes pertama dan lanjutan, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat.
"Walaupun BPJS Kesehatan telah menyediakan aplikasi SIPP atau Sistem Informasi Penanganan Pengaduan, namun penggunaannya di lapangan masih sangat minim, sehingga keberadaan PIPP memiliki peranan sangat penting," terangnya.
Kalangan PIPP yang diberikan penguatan kapasitas ini, kata dia, berasal dari berbagai faskes sehingga bisa menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, agar setiap pengaduan peserta segera ditindaklanjuti dan diinput ke dalam sistem sesuai Service Level Agreement (SLA), guna menghindari penumpukan keluhan dan memastikan kepuasan peserta.
Plt Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Bobby Harpa Santana menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penguatan kapasitas PIPP yang dilaksanakan BPJS Kesehatan Cabang Curup tersebut.
"Program JKN-KIS adalah komitmen pemerintah dalam mewujudkan Universal Health Coverage atau UHC bagi seluruh masyarakat. Artinya setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas," ujarnya.
Diterangkan Bobby, pada era digital sekarang ini pelayanan publik tidak hanya dinilai dari sistem, tetapi juga dari sikap petugas di lapangan. Pelayanan yang dilakukan secara profesional nantinya akan memberikan kesan yang baik di masyarakat.
"Salah satu obat yang paling ampuh bagi masyarakat adalah cara kita berkomunikasi. Sapaan ramah, sikap empati, dan kesigapan adalah kunci pelayanan yang berkesan," tegasnya.
