Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menemui Sopian Daulai Nadeak, guru honorer SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang dilaporkan orang tua murid ke Polrestabes Medan.
"Kalau dari kita, pasti ingin damai dua-duanya. Harapan kita tentu dari pihak sekolah, murid, dan orang tua murid, ini sama-sama tugas kita mendidik anak. Jadi kita inginnya damai," ujar Bobby di rumah Sopian Daulai Nadeak di Kota Binjai, Sumut, Jumat.
Gubernur mengharapkan, keduanya baik guru maupun orang tua murid agar bisa mencabut laporan yang telah disampaikan ke pihak kepolisian.
Meski begitu, ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan memberikan dukungan penuh kepada guru yang bertindak benar dalam melaksanakan tugasnya.
Diketahui, Sopian menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polrestabes Medan atas laporan dugaan penganiayaan terhadap muridnya seperti yang dituduhkan oleh wali murid di Medan, Sumut, Selasa (28/10).
Padahal Sopian hanya melerai perkelahian sesama murid dengan mengamankan ke ruangan bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (3/10).
Tak lama orang tua salah satu murid datang, dan langsung memukul murid yang hendak berkelahi dengan anaknya, serta sempat memukul Sopian yang merupakan gurunya.
Tidak berselang waktu lama, Sopian juga ditunggu di luar SMK Negeri 1 Kutalimbaru, dan mendapat penganiayaan hingga bibirnya pecah serta lebam dibagian bawah mata kanan dan kiri akibat dipukul.
Sopian tidak terima mendapatkan perlakuan itu, langsung membuat surat visum dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kutalimbaru dengan Nomor LP/B/39/IX/2025/SPKT/ POLSEK KUTALIMBARU.
