Bengkulu (Antara) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menurunkan tim pengawas peredaran obat dan makanan di tiga wilayah perbatasan daerah ini dengan tiga provinsi lain.
"Kami meningkatkan razia peredaran obat dan makanan di tiga kabupaten perbatasan dengan provinsi tetangga," kata Kepala BPOM Bengkulu Burhanudin Gumay di Bengkulu, Rabu.
Saat aksi sosial penyalahgunaan obat di Kantor BPOM Bengkulu, Burhanudin mengatakan tiga wilayah kabupaten yang berbatasan dengan provinsi tetangga yakni Rejanglebong, Mukomuko dan Kaur.
Ketiga wilayah kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan itu memiliki tingkat kerawanan dan kewaspadaan tinggi terhadap peredaran makanan, obat-obatan dan bahan kosmetik.
"Tim sudah menyita obat-obatan, makanan, dan kosmetik ilegal hasil razia di beberapa titik ini dan hari ini kami musnahkan," ucapnya.
Produk tak berizin yang disita antara lain kosmetik 154 barang dengan total kerugian Rp56 juta, pangan dengan total kerugian Rp196 juta dan obat dengan total kerugian Rp4,3jt juta,
Barang ilegal itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Pemusnahan obat-obatan, makanan dan kosmetik ilegal itu dihadiri Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Bengkulu itu menyampaikan komitmen dan dukungan pemerintah daerah untuk memberantas peredaran obat-obatan dan makanan ilegal.***4***