Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu menggelar tahap akhir rekapitulasi yakni rapat pleno hasil penghitungan suara Pilkada 2018 pada Rabu ini.
"Kami akan mulai pagi ini, pukul 09.00 WIB, bertempat di gedung rapat Hotel Grage," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Zaini, di Bengkulu, Rabu.
KPU berharap agar pleno rekapitulasi ini berjalan aman dan kondusif, tentunya menurut Zaini, dengan dukungan semua pihak terutama pasangan calon, simpatisan, dan parpol pendukung.
"Proses ini sesungguhnya sudah dimulai di tingkat TPS dan PPK, seharusnya pada tingkat KPU tinggal rekap saja, karena itu kami berharap situasi yang sudah kondusif bahkan sejak dimulai tahapan pilkada akan terus berlangsung sampai pada tahap ini," kata dia lagi.
Ketua Panwas Pemilihan Wali Kota Bengkulu Rayendra Pirasad menyebutkan, pengawasan rekapitulasi tetap ketat seperti pada rekapitulasi tingkat TPS dan kecamatan.
"Jelasnya kami akan bertugas seperti apa yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan saja, itu kuncinya," ujar Rayendra.
Panwas juga turut mengimbau agar seluruh pihak menaati aturan yang berlaku, berperan serta menjaga keamanan, dan stabilitas daerah.
"Sesungguhnya yang terpenting di atas dari segala penyelenggaraan pesta demokrasi ini adalah persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita utamakan hal tersebut," ujarnya.
Ada empat pasang kandidat yang ikut Pilkada Kota Bengkulu 2018, nomor urut satu calon independen David Suardi yang berpasangan dengan Bakhsir, nomor urut dua Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi yang menggandeng Ahmad Zarkasi dan diusung parpol NasDem, PKS serta PPP.
Kemudian, Wali Kota petahana Helmi Hasan dengan nomor urut tiga, bersama Calon Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi diusung oleh parpol PAN, Gerindra, dan Partai Demokrat.
Lalu, pasangan nomor urut empat yakni Wakil Wali Kota petahana Patriana Sosialinda-Mirza yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, dan Hanura.