Surabaya (Antaranews Bengkulu) - Pembacaan doa dari 99 kiai dan nyai dari Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Surabaya, Kamis, menyambut kedatangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur setiba dari Jakarta.
Khofifah dan Emil datang ke ponpes tersebut sekitar pukul 12.42 WIB setelah sehari dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019 s.d. 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2).
Setelah disambut doa dari 99 kiai dan nyai, kata Pengasuh Ponpes Ammanatul Ummah K.H. Asep Saifuddin Chalim, Khofifah dan Emil selanjutnya menuju Masjid Al Akbar untuk melakukan sujud syukur dan salat sunah.
"Sujud syukur ini sebagai ungkapan rasa syukur kami, yakni masyarakat Jatim akan hadirnya seorang pemimpin baru yang bisa jadi kebaikan dan kemajuan Jatim," kata K.H. Asep.
Selain itu, doa tersebut dipanjatkan agar tidak ada musibah lagi yang terjadi di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dirinya bersama Emil Elestianto Dardak meminta doa dan bimbingan dari para kiai dan nyai agar kerja keras mereka nantinya diridai Allah Swt.
"Saya dan Mas Emil baru menginjakkan kaki di Jatim setelah dilantik. Kami mohon dibimbing, seluruh kerja keras dan profesionalisme seiring dengan rida Allah," katanya.
Senada dengan Khofifah, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak turut mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah didukung kiai dan nyai.
"Saya sebagai seorang pemuda mendukung kepemimpinan Ibu Khofiffah di Jatim. Kiai sebagai pengingat supaya saya bisa jadi wakil yang baik. Mohon juga dibimbing," katanya.
Acara penyambutan Gubernur dan Wagub Jatim telah disiapkan di kawasan Tugu Pahlawan (depan kantor Gubernur) dan Gedung Negara Grahadi, termasuk juga kegiatan arak-arakan melewati sejumlah jalan protokol di Kota Surabaya.
Khofifah-Emil disambut doa 99 kiai dan nyai
Kamis, 14 Februari 2019 15:11 WIB 1023