Bengkulu, (ANTARA Bengkulu) - Pendapatan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu meningkat pascapengerukan alur masuk pelabuhan pulau Baai Bengkulu hingga kedalaman minus 11 meter air pasang terendah (LWS).
"Pendapatan operasional Pelabuhan Bengkulu 2011 tercatat Rp91,1 Miliar, sedangkan pada 2012 hingga Juni 2012 sekitar Rp79,1 miliar," kata Maneger Operasioanl Pelindo II Bengkulu Sabar Haryono, di Bengkulu.
Ia mengatakan, meningkatnya pendapatan itu tak lepas dari kondusifnya kegiatan di pelabuhan setelah pengerukan alur pertama kali November 2011 dengan kedalaman minus 9 meter LWS.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemeliharaan rutin hingga saat ini dengan kedalaman rata-rata minus 10 meter LWS.
Pelindo menargetkan hingga 2014 kedalaman alur pelabuhan Bengkulu mencapai minus 12 meter LWS, sehingga kapal berbobot antara 40-60 ribu ton tidak mendapat hambatan untuk masuk ke pelabuhan.
Setelah alur pelabuhan dalam maka grafik arus kunjungan kapal ke pelabuhan laut Pulau Baai Bengkulu terjadi peningkatan signifikan.
Ia menjelaskan, pada 2011 kunjungan kapal luar negeri ke pelabuhan laut Bengkulu terdapat 133 kapal dengan bobot rata-rata 276 ribu ton dan kapal dalam negeri tercatat 1.391 kapal dengan bobot rata-rata 1,7 ton.
Sedangkan pada tahun 2012 untuk kunjungan kapal luar negeri tercatat 106 kapal dengan bobot rata-rata 502.632 ton dan kapal dalam negeri sebanyak 854 kapal dengan bobot 1,1 juta ton.
Hingga akhir 2012 kunjungan kapal luar dan dalam negeri diperkirakan meningkat tajam, sedangkan material yang diangkuat selain bahan pokok juga berbagai jenis bahan bangunan, ujarnya.
General Manager Pelindo II Bengkulu Nurhikmat mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh perusahaan perkebunan, terutama kelapa sawit untuk mengangkut produksinya melalui pelabuhan pulau Baai Bengkulu.
Saat ini pelabuhan laut Bengkulu baru dimanfaatkan angkutan batu bara ke berbagai negara tujuan, selain itu karet olah setengah jadi dikirim ke Amerika Serikat dan sebagian kecil minyak kelapa sawit (CPO) dikapalkan antarprovinsi. (z005)