“Konsumsi ikan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara lain, tetapi kita perlu berbangga karena kabupaten ini memiliki indeks konsumsi ikan per kapita per tahun tertinggi di Provinsi Bengkulu, “ kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu saat menyampaikan laporan kegiatan lomba masak serba ikan ke-4 tingkat Kabupaten Mukomuko tahun 2019 dengan tema “Kita Tingkatkatkan Konsumsi Ikan Untuk Mewujudkan Generasi Sehat, Kuat dan Cerdas di balai daerah.
Ia mengatakan, apabila dibandingkan tingkat konsumsi ikan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Mukomuko sebesar 39 kilogram/ kapita per tahun.
Bahkan tingkat konsumsi ikan masyarakat di daerah ini lebih tinggi dari rata-rata konsumsi ikan masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu sebesar 38,47 kilogram/kapita per tahun.
Kendati demikian, katanya, tingkat konsumsi ikan masyarakat di daerah yang berada sejauh 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini masih tetap di bawah rata-rata nasional.
Untuk itu, pemerintah setempat rutin melakukan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) yang diwujudkan dalam bentuk lomba masak serba ikan yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Ia berharap, melalui lomba masak serba ikan diharapkan muncul inovasi dan kreasi menu makanan serba ikan sehingga menimbulkan minat yang kuat untuk mengkonsumsi ikan dengan variasi menu yang beragam, baik menu keluarga, menu kudapan dan menu balita.