Mukomuko gelar patroli tertibkan kapal pengguna "trawl"

Tim gabungan KKP menggelar operasi kapal pengguna pukat trawl di perairan laut di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. (Foto Istimewa)

Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan patroli di laut guna menertibkan kapal pengguna “trawl”.

“Kami akan tertibkan kapal pengguna trawl melalui kegiatan patroli di perairan laut daerah ini. Pelaksanaannya sekitar bulan depan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah berkoordinasi dengan pihak satuan polisi air dan udara (Polairut) kepolisian resor setempat untuk mematangkan persiapan patroli di perairan laut daerah ini.

Pihak satuan polairut datang ke dinas ini guna menanyakan kegiatan patroli di laut yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menekan pencurian ikan oleh pihak dari luar daerah ini dan penertiban kapal pengguna trawl.

Dinas Kelautan dan Perikanan melibatkan berbagai pihak terkait sebagai anggota tim gabungan, termasuk satuan polisi air dan udara (Polairut) dalam melakukan patrol di laut di daerah ini.

“Sekarang ini kami masih menunggu surat keputusan (SK) penetapan anggota tim gabungan yang akan melakukan patroli di laut daerah ini oleh kepala daerah setempat,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah setempat pada tahun ini mengalokasikan dana untuk operasional tim gabungan untuk melakukan sebanyak tiga patroli di perairan laut daerah ini.

Instansi ini berencana melakukan patroli pertama di perairan laut daerah ini mulai bulan Agustus 2019, lalu dilanjutkan pada bulan Oktober dan masih ada patrol terakhir pada bulan Desember tahun ini.

Namun rencana instansinya untuk melakukan patroli pertama bulan Agustus hingga patroli ketiga bulan Desember bisa saja berubah. Tim gabungan melakukan patrol apabila ada laporan terkait pencurian ikan menggunakan alat tangkap yang dilarang di di perairan laut daerah ini.

Berita Terkait