Warga keluhkan stok gas 12 kilogram langka

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Warga Bengkulu dalam dua hari terakhir mengeluhkan stok gas elpiji ukuran 12 kilogram di daerah itu langka, sehingga sulit ditemukan pada pedagang pengecer maupun agen dengan demikian warga terpaksa membeli gas tiga kilogram.

"Saya sudah keliling Kota Bengkulu untuk mencari gas ukuran 12 kilogram, namun semua stok di agen kosong dan bahkan tabung kosong menumpuk di setiap gudang agen," kata seorang warga Azidin, Minggu.

Ia mengatakan, tabung gas isi 12 kilogram miliknya sudah kosong sejak beberapa hari lalu. Untuk mengisi tabung itu pihaknya mencoba menghubungi pelanggan pengantar gas tersebut.

Beberapa kali ditelepon pengantar gas itu mengatakan stok gas 12 kilogram habis, lalu ia penasaran dan mencoba mencari sendiri dengan mendatangi seluruh agen dan distributor ternyata memang habis.

Ia mendapat saran dari salah seorang agen untuk kebutuhan gas rumah tangga sementara membeli ukuran 3 Kg dulu karena stoknya cukup banyak, sedangkan untuk mengisi tabung gas 12 kilogram menunggu pasokan dari agen.

Dengan kondisi mendesak untuk menggunakan gas bagi kebutuhan rumah tangga, terpaksa membeli gas tiga kilogram dengan harga Rp16.000 per tabung isi ulang, ujarnya.

Seorang pedagang pangkalan Baharudin membenarkan bahwa gas 12 kilogram sudah sepekan terakhir langka karena Pertamina akan mengganti seluruh tabung produk lama, sedangkan tabung baru 2012 akan disalurkan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan sore ini tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram sudah didrop ke pangkalan dengan tabung gas baru, sedangkan tabung lama di masyarakat seluruhnya akan ditukar," katanya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Rahman ketika dihubungi membenarkan seluruh tabung gas lama akan ditukar dengan tabung baru, sehingga membuat pasokan gas 12 kilogram terlambat.

Ia mengatakan, penggantian tabung gas 12 kilogram itu karena ditemukan 80 persen tabung gas kedaluarsa dalam operasi penertiban penjualan gas tiga kilogram.

Hasil penemuan itu mendapat respon dari Pertamina, sehingga seluruh tabung gas 12 kilogram produk lama diganti dengan tabung baru. Dalam proses penggantian itu maka pasokan gas 12 kilogram menjadi langka, ujarnya.
(ANT-T.Z005/I016)