Pemerintah Kota Bengkulu melanjutkan program bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) pada Februari 2024 dengan total sasaran sebanyak 23 unit rumah.
 
"Sekarang kita masih menunggu proses anggaran selesai dan bulan Februari atau Maret 2024 mudah-mudahan program RTLH ini sudah bisa dimulai," kata Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota Bengkulu Lepi Nurseha di Bengkulu, Kamis.
 
Untuk penerima bantuan program RTLH tersebut, saat ini masih dalam proses pendataan, namun yang pasti berada di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu.
 
Sementara itu, Pada 2024 rumah yang akan diperbaiki yaitu 23 unit, lebih sedikit jika dibandingkan pada 2023 yang sebanyak 61 rumah karena keterbatasan anggaran.
 
Ia menyebutkan, program bedah rumah tersebut dilanjutkan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kondisi perumahan masyarakat.
 
Perbaikan 61 rumah pada 2023 sendiri dilakukan melalui program dengan anggaran Rp20 juta per unit.
 
Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi menjelaskan bahwa program RTLH tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
 
"Program ini merupakan upaya dari Pemerintah Kota Bengkulu agar masyarakat Bengkulu bisa bahagia, karena kebutuhan tempat tinggal menjadi sesuatu yang sangat penting," terang Arif.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024