Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan melakukan pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang kawasan Pantai Panjang sebagai salah satu upaya melakukan revitalisasi agar pantai tersebut terlihat lebih indah.
"Dalam rangka menindaklanjuti penyerahan aset Pantai Panjang ke Kota Bengkulu. Wali Kota Bengkulu telah menginstruksikan untuk kembali menata dan menghidupkan lampu penerangan jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu Hendri Kurniawan di Bengkulu, Sabtu.
Ia menyebutkan, pemasangan lampu jalan tersebut akan dilakukan pada 20 April 2025 sebab, saat ini masih dalam tahap proses karena melalui konsultan perencanaan.
Dengan adanya pemasangan lampu jalan tersebut, masyarakat yang berkunjung atau melintas di kawasan Pantai Panjang pada malam hari agar tidak perlu takut gelap dan sebagainya.
Terang Hendri, pemasangan lampu jalan tersebut juga sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Bengkulu yang mengakomodir keluhan guna menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Pemkot Bengkulu juga melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan liar di sepanjang Pantai Panjang hingga Pantai Jakat untuk merevitalisasi atau menata ulang dua kawasan objek wisata tersebut.
"Bangunan-bangunan liar kita coba pendekatan agar jangan mengganggu view atau pandangan pantai. Dari Pasir Putih sampai Pantai Zakat jangan terhalang viewnya, nanti kita lakukan pendekatan," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Saat ini organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tengah melakukan pendataan terhadap bangunan liar yang berada dari kawasan Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, Pantai Berkas hingga Pantai Jakat Kota Bengkulu.
Sebab, bangunan liar yang didirikan oleh para pedagang tersebut merupakan bangunan semi permanen yang terbuat dari dari kayu, papan dan terpal bekas.
Dedy menerangkan, penertiban terhadap bangunan liar tersebut akan mengedepankan cara yang humanis demi mendukung program Pemkot Bengkulu dalam merevitalisasi objek wisata pantai di wilayah tersebut.
Sebab, penataan kawasan pantai di Kota Bengkulu membutuhkan proses panjang sehingga dilakukan secara bertahap.
Untuk itu, Pemkot Bengkulu berkomitmen objek wisata tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pemerintah memprioritaskan pengelolaan pariwisata dan pantai panjang menjadi ujung tombak destinasi yang dapat memancing wisatawan untuk datang ke kota Bengkulu.
Lanjut Dedy, untuk proses pembangunan revitalisasi Pantai Panjang dan Pantai Jakat di wilayah tersebut akan selesai pada akhir tahun 2025.