Jakarta (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo secara resmi mencanangkan program Komitmen Bersama Menuju Jogja Republik Sepeda Melalui Gerakan Daulat Bersepeda di Keraton Yogjakarta, Sabtu.
Komitmen bersama itu juga ditandatangani langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan disaksikan oleh Rektor UGM Pratikno.,serta pejabat di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Sebelum pencanangan, kami melakukan perjalanan napak tilas dari UGM ke Keraton. Kami ke sini dengan kekuatan penuh," kata Roy Suryo usai penandatangan komitmen.
Bersepeda napak tilias itu, selain diikuti jajaran pejabat di Kemenpora juga oleh civitas akademika UGM yang dimotori oleh Fisipol. Mereka jalan beriringan dengan melalui jalur protokal sejauh kurang lebih 10 kilometer.
Sebelum pencanangan Komitmen Bersama Menuju Jogja Republik Sepeda Melalui Gerakan Daulat Bersepeda, Roy Suryo juga meresmikan Fisipit atau komunitas sepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
"Ini sekalian nostalgia. Mari kita jadikan pit-pitan ini sebagai budaya," kata pria yang juga lulusan Fisipol UGM itu.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan mendukung pencanangan Komitmen Bersama Menuju Jogja Republik Sepeda Melalui Gerakan Daulat Bersepeda di Yogyakarta.
"Kami berharap republik bersepeda ini bisa menjadi kesadaran baru bagi masyarakat. Yang jelas dengan bersepeda akan menekan polusi," katanya.
Sultan mengatakan, saat ini kondisi lalu lintas di Yogyakarta sudah padat dengan kendaraan bermotor.
Untuk itu, katanya, dengan dicanangkan program tersebut, kepadatan kendaraan bermotor bisa berkurang dan akan berdampak pada pengurangan polusi udara.
"Kalau bersepada sekarang harus pakai masker," katanya.
Pencanangan Komitmen Bersama Menuju Jogja Republik Sepeda Melalui Gerakan Daulat Bersepeda itu juga ditandai dengan hiburan beberapa kesenian yang diperagakan oleh mahasiswa dan mahasiswi UGM, antara lain tarian, pencak silat, wushu, dan marching band. (Antara)