Daisy Novira pimpin RSUD M Yunus

Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sekretaris Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat meminta Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu Daisy Novira agar meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia di rumah sakit itu.

"Setiap penggantian pimpinan baru, tentu banyak harapan baik terhadap lembaga ini, terutama peningkatan pelayanan," kata Asnawi saat memberikan sambutan usai mengambil sumpah jabatan dan melantik Direktur Umum RSUD M Yunus Daisy Novira, menggantikan Yusdi Zahrias, Selasa.

Pelantikan direktur baru tersebut bersamaan dengan mutasi sembilan pegawai eselon III dan IV di rumah sakit itu.

Mutasi kata dia selalu membawa harapan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Demikian juga dengan direktur yang baru ini, banyak harapan baik dari karyawan, terutama masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik," katanya.

Dengan jumlah karyawan rumah sakit yang mencapai 1.300 orang, Sekretaris Provinsi berpesan agar diberdayakan dengan baik.

Suasana lingkungan kerja yang nyaman menurutnya akan mendukung kinerja setiap karyawan di rumah sakit itu, mulai dari direktur hingga petugas kebersihan dan parkir.

"Setiap tahun kita selalu berusaha melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk para pasien, tapi kalau tidak dikelola dengan sumber daya manusia yang baik akan percuma," tambahnya.

Menurut dia, mutasi di RSUD M Yunus dilakukan setelah mengevaluasi kondisi dan kinerja para pejabat lama.

Mantan direktur utama Yusdi Zahrias kata dia memegang jabatan fungsional di rumah sakit itu dan menjadi dosen di Poltekkes Bengkulu.

"Pimpinan baru ini saya harapkan dapat memberi warna baru, perubahan yang lebih baik dan akan terus dipantau kinerjanya," ujarnya.

Terutama pelayanan masyarakat pemegang kartu jamkesmas, jamkesprov dan jampersal menurutnya harus terus ditingkatkan.

Termasuk pasien rujukan dari 178 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di daerah itu.

"Sasaran jamkesmas saja ada lebih dari 600 ribu orang dari 10 kabupaten dan kota dimana rumah sakit ini adalah rumah sakit rujukan, jadi perlu meningkatkan kualitas pelayanan," katanya. (ANTARA)