Medan (Antara Bengkulu) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meninjau pemusatan latihan (Pelatnas) atlet wushu di Medan, Sabtu, yang dipersiapkan untuk SEA Games di Myanmar pada Desember 2013.
Dalam kunjungannya itu, Roy Suryo mengaku senang bisa datang ke Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) di Jalan Plaju Medan, sekaligus demi memberikan semangat kepada atlet wushu yang ikut dalam pelatnas tersebut.
"Teruslah berlatih dengan semangat demi membawa nama bangsa di kejuaraan-kejuaraan internasional terutama SEA Games Myanmar yang akan berlangsung tidak lama lagi," katanya di dampingi Ketua Umum PB Wushu Master Supandi Kusuma.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Master Supandi Kusuma yang telah mendedikasikan dirinya untuk perkembangan wushu di tanah air, sehingga wushu menjadi salah satu cabang andalan yang selalu mendulang emas untuk Indonesia.
Menurut dia, tradisi emas di cabang wushu ini harus terus dipertahankan, dan untuk itu menjadi tanggungjawab semua pihak agar prestasi yang membanggakan tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Teruslah berlatih dengan semangat, mumpung kita punya sosok seperti Bapak Supandi Kusuma ini yang tanpa kenal lelah terus berjuang demi kejayaan wushu, apalagi SEA Games Myanmar sudah di depan mata," katanya.
Pelatnas Wushu Sanda SEA Games 2013 digelar di Medan sejak November 2012. Empat dari sembilan atlet yang mengikuti Pelatnas berasal dari Sumut, yakni Hotma Dearma Purba (kelas 48 Kg putri), Junita Malau (56 kg putri), Henrik Tarigan (60 Kg putra) dan Harba Sibuea (52 Kg purba).
Sementara atlet lainnya yakni Rolando P. Siahaan (Riau,56 kg putra), Hetda Darian Sitompul (Riau 60 kg putra), Harinto P. Jaya (Bengkulu, 56 kg putra), Ria Friska Wibowo (Jambi, 48 Kg putri) dan Rio Setiadi (Jambi, 65 Kg putra).
Para atlet ditangani Pelatih asal China yakni Mr. Liu Zhen dan Asisten Pelatih Rudi dari Jambi.
Sebelumnya Wakil Sekjen PB Wushu, Iwan Kwok mengatakan Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) ini telah banyak melahirkan atlet-atlet wushu yang bukan hanya berprestasi tingkat nasional namun juga internasional.
Untuk itu ia merasa gembira atas kunjungan Menpora meninjau langsung pelaksanaan pelatnas wushu tersebut. Hal itu diharapkan dapat memotivasi atlet untuk semakin giat berlatih demi mempertahankan supremasi juara umum cabang wushu yang diraih pada SEA Games 2011 lalu.
"Apalagi Indonesia rencananya pada tahun 2015 akan menjadi tuan rumah kejuaraan wushu tingkat internasional. Ini tentunya harus kita persiapkan dari sekarang baik kesiapan atlet maupun faktor pendukung lainnya," katanya. (Antara)